Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mereka Saling Merindukan dan Semakin Kompak

9 April 2021   13:19 Diperbarui: 9 April 2021   13:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpribadi saat mereka saling bercanda, si uni pulang dari tugas di Semarang. 

Apa yang harus aku jelaskan tentang menyelesaikan dan memberi penjelasan kepada anak anak. Namun aku mencoba untuk belajar memahami mereka dan memberi penjelasan kepada mereka. Kenapa? Apa sebab? .

Mungkin jarak mereka juga mendukung untuk bisa saling memahami satu sama lain. Pertengkaran terjadi lebih sering hanya karena kejahilan sang kakak yang terkadang berlebihan.

Terkadang karena adik yang berkata kasar dan sang kakak tidak terima diperlakukan, terkadang menangis sang kakak hanya perkataan sang adik.

Mungkin orang akan mempertemukan anak anak mereka untuk memberi penjelasan dan menyelesaikan permasalahan mereka dengan bertatap muka. 

Apa yang menyebabkan persaingan antara saudara

# Merasa tidak diperhatikan

# Mencari dan berlomba kelebihan mereka sebagai individu

# Merasa tidak di sayang karena adanya sang adek

# Tidak tahu cara untuk  mendapatkan perhatian

# Tahap perkembangan sang anak

# Tidak menerima cara menyelesaikan konflik

# Tidak ada waktu untuk berbagi

# Stres dalam kehidupan orang tua

# Bagaimana orang tua memperlakukan anak anak

Apa yang Harus Dilakukan Sebagai  Orang Tua

Sebagai orang tua mencoba mencari jalan agar kejahilan kakak tidak menjadi amarah buat sang adik, begitu pula dengan sang adik untuk tidak berkata kasar kepada sang kakak.

Mungkin keuntungannya karena jarak  anak pertama  ke anak kedua lima tahun, dari yang anak ke dua ke anak ke tiga tiga tahun. Sedikit mempermudah untuk memberikan penjelasan.

Namun sewaktu mereka masa sekolah memberi penjelasan  dengan bahasa yang mereka pahami.  Namun semasa kecil mereka termasuk anak yang akur dan saling menjaga.

Mulai timbul pertengkaran ketika mereka mulai memasuki masa remaja, sang kakak kuliah, sia adik SMA dan SMP. Saat itulah sering terjadi pertengkaran kecil. Setelah itu akur kembali namun sebagai seorang ibu yang dua puluh empat jam di rumah mencoba memberi pengertian. 

Pertama yang akan diajak berdiskusi  ke dua dan ketiga karena mereka berdua lebih cepat memahami. Menjelas bahwa si kakak punya kekurangan yang harus mereka mengerti , yang sedari kecil sudah berdialog dengan psikologi , yang terkadang apa yang dilakukan sang kakak di luar kendali dirinya.

Setelah adik adiknya memahami baru sang kakak di panggil dan di beri pengertian bagaimana harus bersikap dengan adik adik. Jika kita ingin dihargai orang lain terlebih dahulu kita yang menghargai orang lain terlebih adik sendiri. 

Sebagai orang tua pun berusaha untuk bersikap adil tanpa ada kesenjangan. Dan memenuhi keinginan mereka sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuh dan itu pun secara bergantian. 

Meluangkan waktu untuk mereka bercerita, baik saat mereka tiduran atau saat jalan jalan  Setiap perjalanan itu pasti ada pencerahan untuk sekedar mengingatkan satu sama lain pentingnya kebersamaan dalam suatu keluarga.

Cara membantu anak bergaul dengan baik

# Tidak membandingkan

# Jangan pernah ada label favorit

# Biarkan anak menjadi diri sendiri

# Memperhatikan awal terjadinya konflik

# Menikmati bakat dan kesuksesan masing masing anak

# Jangan membiasakan anak untuk bersaing

# Bersikap adil

# Membantu anak anak untuk mengolah konflik dengan orang lain

# Membiarkan anak memiliki waktu dan ruangnya sendiri

Sebagai orang tua berusaha menjadikan diri sebagai sahabat, pacar, teman, teman diskusi berbagai macam hal termasuk urusan pribadi, jika mereka yang meminta dan bukan karena paksaan kita yang terlalu kepo dengan urusan anak yang terlebih sudah memasuhi dunia dewasa. Menghabiskan waktu berdua pada setiap anak, agar dia mampu menjadi pribadi yang terbuka dan bertanggung jawab. Memberi peluang mereka untuk bersama teman teman tanpa saudara kandung. Berusaha mendengarkan apa yang mereka ceritakan tanpa disela pembicaraan. Biarkan anak tahu bahwa mereka spesial dengan cara mereka sendiri tanpa kita  paksa.

Mengajak anak anak berdiskusi tentang sekolah, kuliah, atau kegiatan santai yang mereka inginkan. Semoga apa yang kita pelajari baik dari orang tua atau di bangku sekolah, kuliah atau gemar membaca membuat kita lebih mempunyai wawasan luas hingga kita bisa menyelesaikan konflik yang sering terjadi antara kakak dan adik atau sebaliknya.

Membiasakan mereka saling membantu, membiarkan mereka berdiskusi hingga mampu mencari jalan  penyelesaian, biasakan mereka saling bertukar pikiran baik dibidang apa pun. Intinya jangan pernah membedakan anak satu dengan anak yang lainnya karena setiap anak terlahir dengan keistimewaannya sendiri.

Palembang, 09042021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun