Mohon tunggu...
As King
As King Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sedih Tembang Sunyi Namamu

3 Oktober 2018   12:53 Diperbarui: 3 Oktober 2018   13:21 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namamu masih kusimpan di dada

Seperti bahasa yang lumpuh

Betapa sajak cinta yang kutuang

Tetap tersembunyi,

Lebih rinci,

Dari satu waktu di mana rembulan,

Pernah sama-sama kita hitung

Dari satu rindu tunggal yang terjanjikan

Dengan seribu debar ...!

Pada setiap sabit

Dan separo matinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun