Seseorang yang berani mendobrak pakem sehingga mewujud sesuatu yang lain terkadang mendapat tantangan, bisa berupa kecaman dan kritikan. Bagi seorang kreator, kecaman dan kritikan justru baik untuk dijadikan bahan kajian, bahan pemikiran, bahan pertimbangan, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Ketika pakem wayang golek di jawa Barat dilabrak oleh dalang Asep Sunandar Sunarya, banyak yang menyayangkan dan menimbulkan kontra terutama pada para pinisepuh yang masih bepikiran ortodoks. Namun Asep berhasil membuktikan bahwa tampilan wayang golek yang melenceng dari pakem malah lebih laku di masyarakat. Jadi, apa yang salah dengan kreativitas melawan pakem?
Semua boleh menampilkan kreativitas, boleh pula mendobrak pakem. Syaratnya satu: jangan melawan dan mendobrak pakem norma dan agama!(*)