Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Zohri Berlari Menggaet Perak

31 Agustus 2018   11:58 Diperbarui: 31 Agustus 2018   13:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan rumah kembali mengoleksi medali pada lomba Asian Games 2018 yang berlangsung kemarin (30/8). Satu medali perak dikantongi Indonesia dari cabor atletik nomor 4x100 meter estafet putra. Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara berhasil membuktikan kecepatan mereka dengan mengalahkan tim dari Cina. Sementara medali emas di nomor ini digaet tim putra Jepang.

Lalu Muhammad Zohri dkk sukses mengalahkan Su Bing Tian dkk dari Cina. Jepang mencatat waktu 38,16, Indonesia 38,77 dan Cina 38,89. Tambahan satu medali itu menjadikan tuan rumah mengantongi total 90 medali sampai pada hari Kamis, jam 19.30 WIB. Total raihan Indonesia 30 emas, 23 perak, dan 37 perunggu.

Di hari itu, dua medali perunggu juga diperoleh tuan rumah. Kedua medali itu berasal dari Shifa Khasani Najmu dari cabor Kurash serta pasangan Riska Andriyani dan Nur Meni dari cabor Kano.

Cabor baru, Kurash yang digelar di JCC, Senayan Jakarta, Rabu (29/8) menyumbang satu perunggu dari Shifa Khasani Najmu, gadis asal kota Bogor. Shifa yang berusia 18 tahun turun di kelas 63 kg.

Di babak 32 besar, Shifa mengalahkan Parapatiph Narkkarach dari Thailand, lantas maju ke 16 besar. Di babak 16 besar tersebut, Shifa berhasil menang atas atlet Iran, Zahra Nederibeni. Lalu di perempatfinal, Shifa menang atas Tokas Megha dari India.

Namun sayang, di semifinal ia kalah dari atlet Uzbekistan, Shemetov. Dalam pertandingan itu sebenarnya Shifa dapat bermain imbang dengan Shemetov, hingga akhir pertandingan skor sama 1-1. 

Tapi wasit memberikan kemenangan buat Shemetov karena atlet Uzbekistan itu dinilai lebih bermain agresif. Di hari tersebut, juga kontingen Indonesia memperoleh tambahan satu medali perunggu lagi yang didapat dari cabor Kano.

Pasangan Riska Andriyani dan Nur Meni menggaet perunggu di nomor Kano Ganda (C2) 500 m putri. 

Cabor Pencak Silat adalah olahraga yang paling banyak menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia. 14 emas yang diperoleh berasal delapan dari nomor tarung serta enam nomor seni.

Selain emas tersebut, Pencak Silat juga mendapat satu medali perunggu dari kelas F putra (70kg - 75kg) oleh Amri Rusdiana.

Sekarang Indonesia sudah mengoleksi 30 medali emas dari cabang Pencak Silat, Taekwondo, Tenis, Karate, Angkat Besi, Jet Ski, Wushu, Dayung, Balap Sepeda Gunung, Paralayang, Bulutangkis, dan Panjat Tebing.

Perolehan medali lainnya adalah 23 perak dan 37 perunggu, dengan hasil itu Indonesia menempati peringkat keempat daftar klasemen sementara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun