Kendati Kalah, Tak Membuat Indonesia Patah Arang

Akibat kekalahan 2-1 itu Timnas U-23 kita mesti puas menduduki peringkat ketiga klasemen grup A Asian Games 2018. Kemasan 3 poin dari dua laga yang telah dimainkan.

Adapun Luis Milla mengaku Palestina bermain lebih baik. Menurutnya, timnya sempat mengimbangi permainan yang ditunjukkan Palestina. Stefano Lilipaly dkk terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan.

Namun, akibat lemahnya penyelesaian akhir membuat Garuda Muda gagal mencetak gol. Padahal beberapa kali kita memiliki peluang.

"Mereka lebih baik dari kita. Hingga terjadi penalti, Palestina bermain lebih baik. Namun reaksi kami juga baik. Di laga ini kami mesti lebih baik dan dewasa" ujar Milla usai pertandingan.

Menurutnya lagi, pemain diharuskan memberikan kemampuan yang lebih di lapangan. Milla melakukan rotasi sebab ini turnamen yang panjang.

Kendati menelan pil pahit, namun hal tersebut tak membuat kubu Indonesia patah arang. Sebaliknya optimisme dilambungkan kubu Garuda. Masih ada dua laga. Menurut Milla peluang masih terbuka.

Luis Milla melihat awak media tidak bersemangat saat dirinya duduk di ruang jumpa pers usai laga

"Para suporter, tetaplah dukung dua laga berikut. Semua tim akan berusaha bangkit dan lebih baik lagi" ujar Milla.

Andritany lagi mengatakan, bahwa bangsa ini menerima kabar yang kurang baik sebab kami kalah. Masih ada dua laga, masih terbuka.

Sementara dari pihak Palestina U-23 sendiri, mereka merasa terharu karena juga didukung sejumlah suporter di tribun.

Dukungan bersahabat dari suporter Indonesia membuat pelatih Ayman Sandoqua menyatakan keterharuan timnya, pada saat jumpa pers usai pertandingan. "Sebelum bicara laga, kami berterima kasih kepada suporter Indonesia yang mendukung kami" beber Ayman.