Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru (Juga) Wajib Belajar

28 Januari 2020   09:23 Diperbarui: 28 Januari 2020   09:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source: medium.com

Sampai akhirnya saya lulus dengan nilai yang standar saja. Dengan waktu tempuh kuliah pas sekali dengan masa tenggang. Ya saya sempat sakit dan harus cuti dengan terpaksa selama satu semester. Bahkan masa-masa penyelesaian skripsi nyaris putus asa. Ketika itu dosen pembimbing ganti dan judul skripsi yang sudah berjalan seperempat jalan harus diganti total. 

Namun alhamdulillah berkat doa dan usaha akhirnya saya mampu menyelesaikan studi S1 saya. Salah satu penyemangat adalah sebuah kalimat yang entah dari film atau tokoh ternama yang mengatakan. Bunyinya : "Finish what you've started!". Selesaikan apa yang telah kamu mulai! Wow singkat namun sangat powerfull. 

Saya bahkan tidak ingat saat-saat mulai bangkit kembali waktu itu. Finally at last I finished what I start. Yang lebih saya merasa bersyukur lagi adalah, saya kuliah dengan biaya sendiri. 

Sepeserpun saya tidak pernah meminta orang tua. Setiap kali memikirkan itu ada perasaan yang luar biasa dari dalam tubuh ini. Bangga ... kebetulan saya yang pertama menempuh pendidikan tertinggi diantara adik-adik saya.

Namun saat ini saya merasa sangat jauh dari semangat untuk belajar. Mengembangkan diri. Ini tantangan berikutnya. Seorang guru tidak boleh berhenti belajar. Maka saat ini saya berusaha untuk membangkitkan itu kembali. Saya harus meningkatkan hidup saya. Dengan apa? Ya belajar. Belajar bagaimana caranya belajar. Learning how to learn. Mulai membaca buku yang benar-benar memberikan dampak. 

Sekarang bukan lagi waktunya dating ke toko buku dan membeli buku bagus. Hanya karena best seller. Tanpa memikirkan bahwa buku itu ada manfaatnya. Manfaat pasti ada walaupun buku fiksi. Tapi manfaat disini maksudnya. Buku yang dapat memberi pengetahuan, skill baru. Yang bisa menunjang skill saya sebagai guru. 

Saya harus bisa menjadi guru yang yang tidak hanya mengajar sesuai bidangnya. Saya harus bisa menjadi pendidik. Mampu membimbing murid saya. Menjadi psikolog, konselor. Bahkan motivator. Bagaimana murid saya selalu bergairah dalam belajar bukan hanya di sekolah tapi sebagai nafas hidupnya. Itu semua tidak akan mungkin terwujud jika gurunya tidak mengembangkan diri. 

Tidak meng up grade softwarenya. Yaitu dengan belajar lewat membaca buku. Buku yang bisa memberikan dampak nyata. Mulai saat ini mari kita sesama guru mulai belajar diluar lembaga pendidikan. Memang ada cita-cita saya untuk S2. Sebelum itu terwujud saya harus mengup grade skill belajar saya. Ada metode yang saat ini sedang saya pelajari. Metode membaca buku efektif dan efisien.

Dan satu lagi hal yang harus saya lakukan lebih sering lagi. Adalah menulis, ngeblog mengutip dari Omjay: "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun