Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Tahun Politik, Puisi Sukma Putri Bung Karno Merisaukan

8 April 2018   16:53 Diperbarui: 8 April 2018   17:14 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUI dengan fatwanya sangat berkewenangan meyelesaikan dengan sempurna perkara puisi Sukma yang menghebohkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Kesadaran utama umat Islam adalah mutlak harus menjaga kewibawaan negara

Menurut penulis. Tidak ada gunanya umat manusia beragama jika tanpa bernegara. Manusia memeluk suatu agama agar bisa ikut berperan menyelenggarakan negara. Yang menjadikan seluruh umat beragama hidup saling bergantung dengan negara.   

Seluruh umat Islam yang bernegara pasti tahu dan bisa menyadari; dan Tuhan juga pasti Tahu apa yang diketahui dan disadari oleh setiap umat Islam dalam bernegara. 

Bahwa manusia itu DiwujudkanNYA dengan sangat sempurna disertai dengan segala kelebihan dan kemampuan yang pasti juga dibatasi oleh serba kelemahan dan keterbatasan masing-masing pribadi.


Maka hal yang sangat wajar bila Sukma menyatakan dengan tulus mengakui menyesal dan minta maaf atas keselahan yang disengaja walau tanpa ada niat buruk sedikitpun untuk menistakan agama yang juga dianut leluhurnya.

Dan sangat wajar pula karena ajaran agamanya, bila kaum muslimin yang bernegara secara lahir dan batin memaafkan kesalahan Sukma sebagai sesama warga negara.   

Demikian. Terimakasih dan salam sejahtera kepada yang telah membaca tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun