Sadar akan kekuatan politik yang terlanjur melekat di dirinya. Maka Anis segera pasang harga buat setiap ucapannya.
Ucapnya bisa melukai siapa saja yang dikehendaki dan dianggap lawan politiknya. Ucapnya juga bisa melukai dirinya sendiri. Â Bisa juga ucapnya menghebohkan dunia seperti apa yang pernah dilakukan oleh Ahok dengan Al Maidah 51 yang diucapkannya. Â
Bukankah dengan hanya mengucap kata "pribumi"---istilah yang lazim dipakai pada masa colonial, sudah cukup menjijikkan bagi yang mendengar?
Prabowo berpasangan dengan Anies dalam Pilpres 2019? Â
Tetapi akankah Prabowo berpasangan dengan Anies dalam Pilpres 2019? Â Bisa saja? Tetapi apa artinya bila yang punya suara menentukan adalah AHY atau EsBeYe? Sedang kantong suara Anies ada di PKS.
Sehingga sangat wajar jika Prabowo mungkin agak terkejut melihat EsBeYe "sering" bersama Presiden Jokowi.
AHY pun jadi seperti sosok yang bukan orang jauh dari istana. Dan juga tidak mau jauh dari JeKa yang sangat piawai berpolitik. Kabarnya hanya JeKa yang mampu melihat Anies bisa "mengalahkan" Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017? Ternyata benar.
Prabowo khawatir atas kedekatan EsBeYe Jokowi?
Prabowo sangat mungkin kawatir atas kedekatan "EsBeYe" dengan Presiden Jokowi. Sangat mengkawatirkan jika pada Pilpres 2019 Presiden Jokowi sampai "meminang" AHY sebagai pasangannya.
Tentu saja pasangan Jokowi-AHY masih sangat bisa diimbangi oleh Prabowo bila saja Basuki Tjahaya Purnama bisa ditarik untuk mendampinginya.
Masalahnya lagi. Meski bukan kader PDI-P, Betepe sangat menghormati dengan tulus  menerima segala saran dan harapan Megawati atas langkah politik yang mungkin harus ditempuhnya bersama PDI-P.