Mohon tunggu...
sashavalia
sashavalia Mohon Tunggu... MAHASISWA

hobi, berolahragaa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Apa Itu Retorika? Mengungkap Seni Berbicara yang Efektif

25 September 2025   09:35 Diperbarui: 25 September 2025   09:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aristoteles mengidentifikasi tiga modalitas persuasi yang menjadi fondasi retorika hingga kini:

*Ethos (Kredibilitas Pembicara): Ini adalah daya tarik yang berdasarkan pada karakter, kredibilitas, dan keandalan pembicara. Audiens cenderung percaya pada seseorang yang mereka anggap berpengetahuan, jujur, dan memiliki integritas. Ethos dibangun melalui pengalaman, keahlian, sikap profesional, dan keterusterangan.

               Contoh: Seorang dokter yang menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi.

*Pathos (Daya Tarik Emosional): Pathos adalah kemampuan untuk membangkitkan emosi audiens---seperti rasa sedih, marah, haru, takut, atau bahagia. Dengan menyentuh perasaan, pembicara dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan memotivasi audiens untuk bertindak.

Contoh: Iklan layanan masyarakat yang menunjukkan dampak buruk narkoba dengan menyajikan cerita emosional seorang korban.

*Logos (Dayana Tarik Logis): Logos merujuk pada penggunaan akal sehat, logika, data, statistik, dan fakta untuk mendukung argumen. Persuasi melalui logos bersifat rasional dan terstruktur.

Contoh: Presentasi bisnis yang menggunakan grafik pertumbuhan penjualan dan analisis pasar untuk mengusulkan strategi baru.

Fungsi Retorika: 

Dalam benak banyak orang, kata "retorika" sering kali berkonotasi negatif, diasosiasikan dengan bicara berlebihan, manipulasi, atau omong kosong belaka. Namun, pemahaman ini mengaburkan hakikat retorika yang sesungguhnya. Retorika, yang telah dipelajari sejak zaman Yunani Kuno, adalah seni atau teknik berbicara dan menulis secara efektif dan persuasif. Ia bukan sekadar tentang kata-kata indah, melainkan tentang bagaimana menyampaikan pesan agar dapat dipahami, diterima, dan menggerakkan audiens untuk bertindak.

Pada intinya, retorika adalah alat netral. Kekuatannya terletak pada bagaimana ia digunakan. Untuk memahami signifikansinya, mari kita telusuri lima fungsi utama retorika dalam komunikasi manusia.

1. Fungsi Informatif: Menyampaikan Pengetahuan dan Kejelasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun