Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dekonstruksi Historisisme Ketuhanan: Menantang Evolusi Konsep Tuhan

17 April 2025   19:30 Diperbarui: 17 April 2025   16:23 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

b. Split-Brain Patients

Dalam kasus pasien yang corpus callosum-nya dipotong, terjadi pembelahan fungsi hemisfer. Namun, masing-masing hemisfer menunjukkan semacam kesadaran dan pengambilan keputusan yang terpisah.

Implikasi: Kesadaran tidak harus tunggal dan tidak bergantung pada keutuhan struktur otak tertentu. Ini menunjukkan fleksibilitas medan kesadaran dalam menyesuaikan ekspresinya.

c. Kasus Hydrocephalus Ekstrem

Studi oleh Dr. John Lorber (1970-an) mendokumentasikan kasus di mana individu dengan hampir seluruh volume otaknya terisi cairan, tetap menunjukkan fungsi intelektual normal atau bahkan tinggi (IQ > 120).

Kontradiksi radikal terhadap asumsi reduksionis bahwa struktur otak padat adalah prasyarat mutlak kesadaran. Kemungkinan besar, sistem minimalis berfungsi sebagai antena terhadap kesadaran eksternal, bukan sebagai produsen kesadaran itu sendiri.

4.2 Percobaan Celah Ganda dan Observasi Sadar: Interpretasi Bohm dan Wigner

Eksperimen celah ganda (double-slit experiment) tetap menjadi salah satu bukti paling misterius dan menggugah dalam fisika kuantum. Inti eksperimen menunjukkan bahwa partikel (misalnya elektron atau foton) berperilaku seperti gelombang atau partikel tergantung pada apakah ada pengamatan sadar atau tidak.

Interpretasi Wigner:

Eugene Wigner berargumen bahwa kesadaran pengamat adalah faktor kunci dalam kolaps fungsi gelombang, mengimplikasikan bahwa kesadaran memiliki pengaruh kausal terhadap realitas fisik.

Interpretasi Bohm:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun