Mungkin kamu berpikir:
 "Tapi aku bukan genius kayak Einstein atau lahir di keluarga kaya!"
Jawabannya simpel: Kamu nggak perlu itu semua. Yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk mencoba, kreativitas, dan kemauan belajar.
Lihat Aidan Gomez dari Kanada, yang magang di Google dan kini punya startup AI senilai Rp81 triliun.
 Lihat Eric Zhu, remaja 15 tahun yang membangun startup dari toilet sekolahnya dan sekarang bisnisnya bernilai Rp16 miliar.
Kalau mereka bisa, kenapa anak Indonesia tidak?
Bayangkan ini:
Dengan laptop dan AI, kamu bisa bikin konten otomatis yang viral di media sosial.
AI bisa bantu kamu menganalisis pasar dan tren, biar bisnismu selalu selangkah di depan.
Kamu bisa bikin startup tanpa karyawan tapi punya sistem otomatis yang bekerja seperti perusahaan besar!
Saatnya Jadi Pelopor, Bukan Penonton!
Amerika punya Mark Zuckerberg.
China punya Jack Ma.
India punya Ritesh Agarwal (OYO).
Indonesia? Mereka masih menunggu kamu!
Jangan biarkan peluang ini lewat begitu saja. Jadilah remaja yang membangun bisnis AI pertama dari Indonesia!Â