Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Teori Ekspektasi Baru Bagi Kebijakan Publik

25 November 2024   15:54 Diperbarui: 29 November 2024   22:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

psi: Dampak negatif tekanan sosial terhadap utilitas.

Benang merah yang dapat kita tarik adalah: 

1. Kebijakan Ekonomi:

Berperan sebagai alat untuk menstimulasi pendapatan (I) dan memengaruhi ekspektasi (E) secara langsung. Kebijakan yang dirancang dengan baik dapat mendorong keseimbangan dinamis positif, meningkatkan utilitas (U) dan pendapatan secara simultan.

2. Tekanan Sosial:

Memengaruhi ekspektasi (E) baik secara positif maupun negatif, tergantung pada norma sosial dan komparasi sosial yang berlaku. Tekanan sosial negatif dapat memperbesar kesenjangan antara ekspektasi dan realitas (R), sedangkan tekanan sosial positif dapat menstimulasi adaptasi ekspektasi menuju keseimbangan optimal.

Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkuantifikasi nilai dan  dalam konteks budaya dan ekonomi yang berbeda untuk memahami dampak kebijakan dan tekanan sosial secara lebih akurat.

Manfaat dan Implikasi Perluasan Teori

1. Penguatan Dimensi Praktis

  1. Konteks Mikro (Individu dan Rumah Tangga):

Model ini dapat digunakan untuk memahami bagaimana individu menyesuaikan ekspektasi mereka dalam kondisi ekonomi yang berubah-ubah, misalnya, saat menghadapi kenaikan harga akibat inflasi atau perubahan kebijakan fiskal.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun