Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kiamat Para Dokter

9 April 2022   19:17 Diperbarui: 11 April 2022   00:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Self Recovery, Self Healing 

ABSTRAK

Bahwa untuk sehat dan sembuh dari sakit, kita hanya perlu mengoptimalkan kemampuan tubuh kita dalam regenerasi sel, detoksifikasi, sistem imun, dan sistem hormon. Kita bisa menghindari obat, antibiotik, dan vaksin. Bahwa kita hanya akan berhubungan dengan dokter saat terjadi kasus emergency saja.

PENDAHULUAN

Ketika kita lelah, dengan tidur yang cukup kita bisa kembali segar. Ketika kulit kita terluka, kita akan merasakan sakit dan nyeri memang, tapi tubuh segara merespon itu dengan mengeluarkan cairan bening, mengurangi rasa sakitnya, dan menutup luka tersebut. Ketika gabut dan stress, dengan berlibur dan tamasya kita bisa kembali fresh. Ketika kita mengalami gangguan kesehatan, kita melakukan pijatan di telapak kaki dan telapak tangan untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut. Ini adalah salah satu bentuk-bentuk self recovery di mana tubuh merecovery dirinya sendiri.

DEFINISI

Self recovery adalah kemampuan alami manusia baik secara fisik maupun psikis untuk melindungi diri dari kerusakan, memperbaiki kerusakan itu, dan mengembalikannya ke kondisi dan fungsi awalnya.

Allah telah merancang tubuh manusia untuk merecovery dirinya sendiri. Di dalam tubuh manusia ada sistem imun (antibodi dan autofagi), sistem detoksifikasi, sistem regenerasi sel, dan sistem hormon, yang memungkinkan terjadinya self recovery. Sistem-sistem ini melibatkan fungsi organ, fungsi sel, dan fungsi hormon.

REGENERASI

Contoh paling mudah dari kemampuan regenerasi adalah rambut dan kuku. Sejumlah hormon, enzim, dan tulang rawan pun melakukan regenerasi yang menjamin produksi yang berkelanjutan. Di samping itu, organ-organ seperti otak, hati, pankreas, jantung, usus, kulit, mata dan paru-paru mempunyai kemampuan regenerasi.

Hati memiliki sel induk yang memungkinkan organ itu mampu membentuk diri ke ukuran semula sekalipun dipotong sampai ukuran kecil. Ini merupakan fungsi regenerasi yang sangat luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun