Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agar Bukber Tidak Sekadar Rutinitas: Tips Membuat Bukber Lebih Bermakna

16 Maret 2025   09:45 Diperbarui: 16 Maret 2025   16:57 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbuka bersama tidak hanya memberikan manfaat untuk mengisi perut, tetapi juga memiliki dampak positif bagi jiwa dan hubungan sosial. Yang pertama adalah meningkatkan ukhuwah atau persaudaraan. Makan bersama adalah cara yang efektif untuk mempererat ikatan, baik dengan teman, keluarga, maupun rekan kerja. Momen ini menjadi ajang untuk saling berinteraksi dan memperkuat hubungan.

Kedua, buka puasa bersama juga mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Saat berkumpul dan menikmati hidangan bersama, kita diingatkan betapa beruntungnya kita memiliki rezeki yang cukup, sementara banyak orang lain mungkin tidak seberuntung kita.

Ketiga, berbuka bersama juga melatih keikhlasan dan kepedulian. Misalnya, jika biasanya buka puasa dilakukan di restoran, cobalah sesekali berbagi makanan dengan anak yatim atau orang-orang yang membutuhkan di jalanan. Pengalaman ini akan memberikan rasa yang berbeda dan mendalam, karena kita tidak hanya menerima, tetapi juga memberi. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap sesama dan menumbuhkan rasa empati.

Bagaimana Bukber yang Bermakna

Agar buka puasa bersama (bukber) lebih bermakna, diperlukan lebih dari sekadar berkumpul dan menikmati hidangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan momen ini lebih berkesan dan bermanfaat.

1. Jadikan Ajang Mempererat Silaturahmi

Buka puasa bersama (bukber) sebaiknya tidak hanya menjadi ajang berkumpul dan menikmati hidangan, tetapi juga dimaknai sebagai sarana mempererat silaturahmi. Dalam momen ini, kita bisa saling mengenal lebih dalam, mengobrol dari hati ke hati, serta menyelesaikan kesalahpahaman yang mungkin pernah terjadi.

Jika ada hubungan yang sempat renggang, bukber bisa menjadi kesempatan emas untuk memperbaikinya dan membangun kembali kedekatan dengan penuh keikhlasan.

Islam sendiri sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi. Rasulullah Saw. bersabda:

"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari].

Selain itu, dalam Al-Qur'an, Allah juga berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisa: 1).

Dari sini, jelas bahwa menjaga dan mempererat silaturahmi bukan hanya memberikan keberkahan dalam kehidupan dunia, tetapi juga bernilai ibadah yang mendekatkan kita kepada ridha Allah. Oleh karena itu, mari jadikan bukber sebagai sarana untuk mempererat hubungan, saling memaafkan, dan meraih keberkahan Ramadan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun