Mohon tunggu...
asep saefur
asep saefur Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Tak ada yang istimewa dalam diri saya kecuali sekedar ikut menjalankan tugas sebagai "kuli kapur."

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Teruntuk Persib Aku...

16 Oktober 2017   08:02 Diperbarui: 16 Oktober 2017   08:58 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menjadi juara, jelas sudah bukan target Persib pasca terpuruk habis di putaran satu. Bermimpi finis di lima besar pun seakan menjadi mimpi hampa tanpa asa, setelah kemenangan nyaris tak pernah datang pasca ditahan imbang Semen Padang. Lalu apa kejaran Persib kali ini?

Persib sebenarnya masih menyimpan harta karun di jajaran pemain lapis kedua. Di sana berjajar pemain muda berbakat. Manajemen harus berani memberi jam terbang lebih banyak pada para pemain muda ini. Pemain muda yang penuh energi dengan motivasi pembuktian diri yang tinggi akan sanggup berbicara banyak di setiap laga. Jangan terlampau risau dengan hasil akhir, karena kualitas pemain muda Persib itu bukan kualitas kelas dua, hanya saja kematangan dan jam terbang yang belum mereka dapatkan.

Lihatlah Febri dan Henhen, kini nyaris tak tergantikan, padahal dia datang dan dimainkan sebagai pemain wajib atas regulasi pemain muda. Gian Zola, sempat menembus Timnas. Billy Keraf walau jarang turun dengan jumlah jam main yang sangat minim namun koleksi golnya tak pantas dianggap remeh. Dan segudang talenta lainnya masih menunggu giliran. Lalu keraguan apa yang hinggap di manajemen Persib untuk mengoptimalkan para pemain muda ini?

Misi Persib kini jelas bukan jawara, namun sisa laga tak pantas menjadi sia-sia. Optimalisasi pemain muda menjadi pilihan pantas. Laga sisa akan menjadi sekolah berharga untuk anak-anak muda Persib. Mereka adalah jenius yang nanti akan menjadi tumpuan untuk meraih cita-cita kembalinya ketangguhan Persib.

Di sisa laga ini kemenangan hanyalah sebuah gengsi dan tak lagi memiliki arti dalam kejaran angka kompetisi. Jikalah kejaran kemenangan itu kita bebankan pada anak-anak muda ini, setidaknya kebanggaan menorehkan kaki dalam laga resmi dari Liga Bergengsi akan mereka miliki. Dan esok, ketika liga bermula lagi di tahun kompetisi berikut, Persib telah memiliki deretan pemain siap pakai di segala lapisan. Betul, dengan dompet tebal Persib kan mampu membeli pemain sehebat apapun. Namun fakta bicara bahwa gemerlapnya harga pemain bukan satu-satunya jaminan Persib Juara. Persib harus mampu membangun kebanggaan dan harga diri, kekompakan dan rasa memiliki. Dan semua itu yakin akan tertoreh dalam jiwa anak-anak muda. Bravo Persibku. Prestasimu adalah kebanggaan kami, Bobotoh setiamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun