Mohon tunggu...
Asep Nurjamin
Asep Nurjamin Mohon Tunggu... Dosen - suka menulis dan membaca puisi

Sedang berusaha untuk menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kereta Itu Akan Segera Tiba di Sini

31 Juli 2018   23:02 Diperbarui: 31 Juli 2018   23:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta itu segera tiba,
menjemputmu dengan sukarela atau paksa,
kamu duduk di bangku paling belakang,
tapi kesedihan kaududukan di bangku paling depan, memandang ke luar jendela, rasanya pohon-pohonlah yang berjalan meninggalkan kita.

Kereta itu pasti tiba di sini,
sebab kita penumpang dengan tiket di tangan,
tercatat menanti giliran,
dan jika tiba saatnya,
semua ditinggalkan,
sanak dan kerabat bukan halangan,
hanya lambaian tangan serta mata yang berkaca sebagai tanda berduka.
Itu saja.

Tapi kita salah baca,
makna duka dan linangan air mata,
bukan karena kecintaan kepada yang meninggalkan,
melainkan perasaan kasihan pada diri sendiri yang akan segera sepi ditinggal sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun