Mohon tunggu...
asep kurnia
asep kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengetahui Jenis dan Ciri Keputihan pada Wanita

19 Agustus 2015   12:10 Diperbarui: 19 Agustus 2015   13:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputihan merupakan salah satu permasalahan yang paling umum terjadi pada wanita. Setiap wanita sudah pasti pernah mengalami keputihan, namun yang membedakannya yaitu keputihan normal dan abnormal. Pada dasarnya keputihan yang normal tidak memerlukan penanganan dan pengobatan. Sedangkan keputihan abnormal harus segera ditangani dengan benar karena beresiko mengakibatkan gangguan pada sistem reproduksi. Akan tetapi terkadang banyak wanita yang tidak mengetahui jenis dan ciri keputihan sehingga mengabaikan hal tersebut dan pada akhirnya berakibat fatal.

Resiko keputihan abnormal jika tidak segera ditangani dengan benar yaitu bisa mengakibatkan kemandulan, kanker serviks ataupun kehamilan ektopik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan berbagi informasi tentang jenis dan ciri keputihan pada wanita. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Jenis dan Ciri Keputihan Pada Wanita Yang Perlu Anda Ketahui

  1. Keputihan fisiologis (keputihan normal)

Setiap wanita hendaknya mengetahui jenis-jenis keputihan dan ciri-cirinya sehingga jika hal tersebut terjadi bisa melakukan penanganan dengan cara yang tepat. Jenis keputihan yang pertama yaitu keputihan yang bersifat fisiologis atau normal. Keputihan fisiologis biasanya terjadi sebelum dan sesudah menstruasi serta pada masa subur. Pada masa-masa tersebut terjadi produksi lendir yang berlebihan dan bersifat wajar.

Ciri-ciri keputihan fisiologis (normal) adalah sebagai berikut:

  • Cairan tidak berwarna atau bening
  • Cairan encer
  • Cairan tidak berbau
  • Jumlah cairan yang keluar masih wajar dan sedikit
  • Tidak mengakibatkan gatal-gatal pada organ intim
  1. Keputihan patologis (abnormal)

Keputihan patologis sudah tergolong kedalam salah satu indikasi jenis penyakit. Keputihan patologis terjadi akibat dari infeksi jamur dan bakteri. Resiko keputihan patologis jika tidak segera ditangani yaitu bisa mengakibatkan berbagai permasalahan pada sistem reproduksi wanita. Salah satu bahaya keputihan abnormal yaitu bisa mengakibatkan kemandulan dan kelahiran prematur pada ibu hamil. Pada kondisi yang lebih parah, keputihan abnormal bisa menyebabkan kematian janian di dalam kandungan.


Ciri-ciri keputihan patologis (abnormal) yaitu sebagai berikut:

  • Cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan
  • Cairan yang keluar kental dan lengket
  • Cairan berbau tidak sedap
  • Menyebabkan gatal pada area vagina
  • Jumlah cairan yang keluar banyak
  • Terkadang disertai bercak-bercak yang terlihat pada celana dalam.

Pada dasarnya keputihan diakibatkan oleh faktor kebersihan yang tidak terjaga. Kebersihan pada area organ intim merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga. Hal lini karena area tersebut sangat sensitif dan rentan infeksi bakteri. Biasakan untuk mencuci vagina setelah buang air dengan cara yang benar dan usahakan supaya vagina tidak lembab. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rajin untuk berolahraga.

Sumber:

- keputihan pada wanita

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun