Cerdas. Panutan. Berwibawa. Tiga kata ini mungkin mewakili karakter sosok Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan (Menhan).
Tentu saja tidak sekadar kata-kata. Sebab, semua itu mewakili tindakan yang nyata. Tindakan yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang merupakan komitmen beliau.
Keadilan dan kepentingan menuju kesejahteraan yang adil dan makmur adalah prioritas Menhan. Meskipun beliau paham, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah bagian dari rakyat Indonesia.
Menhan Ryamizard mengaku dirinya mendengar kabar baik mengenai usulan DPR. Usulan itu untuk menaikan gaji pokok prajurit TNI pada tahun 2020 nanti.
Kontribusi prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI dan pertahanan nasional. Sejatinya pantas untuk menerima apresiasi dari pemerintah. Salah satunya melalui kenaikan gaji. Tapi terlepas dari TNI. Menhan juga mengingatkan, ada rakyat dibalik itu.
Begini kalimat dari Menhan Ryamizard. "Tapi kalau rakyatnya masih di bawah, susah-susah hidup, biar aja dulu. Itu tentara rakyat namanya, enggak ada paksa-paksa. Rakyat dulu nomor 1,"
Menhan Ryamizard paham betul apa yang rakyat butuhkan. Itulah kenapa pemerintah senantiasa berkomitmen mewujudkan pembangunan kualitas SDM unutk lima tahun kedepan.
Bacaan Menhan Ryamizard ini selaras. Sepemahaman dengan misi besar Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya kelak. Apapun itu, rakyat lah nomor 1 dalam urusan kesejahteraan.Â
Terima kasih pak Menhan.Â