Kedua, Currency. Dalam ekosistem digital harga sebaiknya mirip dengan mata uang yang selalu berfluktuasi sesuai dengan permintaan pasar. Sederhananya, perusahaan harus menentukan harga produk dengan pendekatan dinamis sesuai dengan kemampuan pasar, bukan strandar yang cenderung statis.
Ketiga, Communal activation. Dalam ekosistem digital, sudah bukan rahasia lagi kalau kecepatan menjadi salah satu faktor penting bagaimana pelanggan memutuskan untuk membeli atau tidak.
Esensi dari comunal activation ini didefinisikan jika perusahaan hanya sebagai platform saja, sedangkan produk yang diperdagangkan adalah milik pelangan yang ada didekat mereka. Misalnya seperti Gojek yang tidak memiliki sumber daya utama seperti driver dan motor, namun menggunakan rekan mereka yang paling dekat dengan pelanggan.
Dan Keempat, Convercation yakni lebih menekankan pada pendekatan komunikasi dua arah dari pada promosi yang hanya bersifat satu arah. Contohnya seperti ketika kita menggunakan campaign di media sosial dimana pelanggan bisa merespon apa yang kita sebarkan dan kitapun bisa merespon apa yang menjadi pertanyaan mereka. Hal seperti ini juga memungkinkan pelanggan untuk membagikan apa yang mereka lihat pada orang lain.
Wow Service
Selain kekuatan digital merketing, sudah menjadi keharusan bahwa produk yang dijual merupakan produk yang memiliki kualitas dan mutu tinggi. Kemudian ketika bisnis kita sama dengan bisnis lainnya, tidak ada diskriminatornya, tidak memiliki ciri khas sebagai pembeda, maka the new normal bisa jadi merupakan akhir dari bisnis kita.
Maka strategi inovasi adalah keniscayaan pada bisnis kita, artinya jika bisnis hanya menjual barang yang itu-itu saja dari waktu ke waktu tanpa ada pembaruan terutama pada masa new normal ini, maka customer akan merasa bosan.
Selanjutnya harus diakui jika saat ini kompetisi memang sangat ketat, dimana produk yang bersaing cenderung mirip dan layananlah yang menjadi salah satu faktor pembeda.
Layanan yang hanya OK saja itu tidak cukup untuk mendorong terjadinya loyalitas dan advokasi, sehingga kuncinya adalah memberikan layanan yang WOW. Keniscayaannya, menjadi sangat penting agar mendapatkan ekspresi WOW dari pelanggan.
Saat ini pelanggan lebih mempercayai teman, keluarga dan komunitasnya dibandingkan dengan klaim dari suatu brand, maka rekomendasi memegang peranan penting untuk dapat memenangkan persaingan.
Keadaan menjadi sulit bagi suatu brand untuk dapat memenangkan persaingan apabila banyak pelanggannya menyebarkan advokasi negatif. Dan sebaliknya, brand yang berhasil membangun advokasi positif akan lebih mudah menarik pelanggan baru.
Kuncinya, sekarang pelanggan saling berinteraksi dan mencari informasi produk dari sesama mereka, sehingga perjalanan pelanggan saat ini menjadi 5A, yaitu Aware (tahu), Appeal (tertarik), Ask (mencari informasi), Act (tindakan pembelian), dan Advocate (merekomendasikan).