Setelah penyampaian materi tentang dasar dasar jurnalistik, barulah tim PMM berfokus melakukan mentoring terhadap proses pembuatan majalah. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yang pertama ialah penentuan rubrik yang kemudian dilanjutkan dengan penugasan kepada kontributor yang dalam hal ini merupakan seluruh siswi untuk berperan aktif dalam pengisian konten rubrik majalah. Selanjutnya, pembentukan tim redaksi yang semuanya beranggotakan siswi ABSM serta memberikan penugasan sesuai dengan jabatannya masing masing. Tugas utama dari tim redaksi yaitu melakukan seleksi terhadap konten yang diberikan oleh kontributor. Selanjutnya konten diserahkan ke tim PMM untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan. Setelah konten dirasa telah memenuhi syarat tahapan selanjutnya adalah editing, tahapan ini bertujuan untuk memperbaiki tulisan seperti gaya bahasa, ejaan dan lain lain. Setelah melalui proses editing teks tahapan selanjutnya ialah proses layouting, untuk mempermudah tahap ini tim PMM menyarankan untuk menggunakan aplikasi praktis yaitu Canva. Setelah konten majalah benar benar fix, selanjutnya softfile dari majalah tersebut dikirim ke percetakan dan siap diterbitkan di kalangan sekolah.Â
Dengan terbitnya majalah Hazeena edisi kedua menandai keberhasilan dari program kerja tim PMM Mitra dosen dalam melaksanakan pengabdian. Tim PMM berharap dengan terbitnya majalah sekolah ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh siswa agar kedepannya tetap muncul regenerasi tim redaksi sehingga majalah sekolah dapat terbit setiap tahunnya.Â
