Mohon tunggu...
News and Opinion
News and Opinion Mohon Tunggu... Freelancer, Script Writing, Music Listening

mengabadikan ucapan dan tindakan ke dalam tulisan!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menteri Koperasi Apresiasi 406 Kopdes Merah Putih di Pati, Jawa Tengah

1 Agustus 2025   20:59 Diperbarui: 1 Agustus 2025   20:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati, Jawa Tengah - Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa, Kementerian Koperasi terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di berbagai daerah.

Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah yang mencatatkan capaian signifikan, dengan terbentuknya ratusan koperasi dalam waktu singkat.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi pun turun langsung ke Pati untuk memberikan apresiasi dan pengarahan, sekaligus memastikan koperasi-koperasi tersebut siap beroperasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Budi Arie mengapresiasi langkah cepat dan konkret Pemerintah Kabupaten Pati dalam mendirikan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Hingga akhir Juli 2025, tercatat sebanyak 406 unit Kopdes/Kel Merah Putih telah terbentuk di seluruh wilayah Pati.

Hal tersebut disampaikan Menteri Budi Arie saat memberikan pengarahan dalam acara "Eksistensi dan Pengembangan Koperasi" di Pati, Rabu (31/7).

Dalam kunjungannya, ia didampingi Plt. Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Krisdianto. Hadir pula Bupati Pati, Sudewo, bersama para kepala desa dan pengurus koperasi dari seluruh kecamatan.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pati. Ini adalah sejarah. Dalam waktu yang relatif singkat, kita berhasil membentuk 406 koperasi. Ini bukti nyata bahwa sinergi pemerintah daerah dan pusat bisa melahirkan terobosan konkret," ujar Budi Arie.

Ia menegaskan bahwa kehadiran koperasi desa bukan hanya sebagai lembaga ekonomi semata, melainkan instrumen pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput. Karena itu, Menteri Budi mendorong agar koperasi yang telah dibentuk tidak berhenti pada aspek administratif, tetapi segera beroperasi dan menjalankan fungsi sosial ekonominya secara optimal.

"Sekarang saatnya masuk ke fase berikutnya. Kita harus memperkuat kapasitas SDM pengelola koperasi. Jangan sampai koperasi ini hanya nama, tapi tidak memberi dampak nyata. Kita ingin Kopdes Merah Putih benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.

Program Kopdes/Kel Merah Putih sendiri merupakan inisiatif nasional untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis gotong royong melalui pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan.
Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah percontohan yang dinilai berhasil menjalankan program ini secara masif dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun