Di dunia ini " Pahlawan " Menjadi sosok yang sangat dikagumi dan dihormati masyarakat. Mengapa pahlawan bisa sangat masyhur namanya dikalangan masyarakat ? memang sebenarnya pahlawan itu apa sih ? mengapa orang sangat menghormati pahlawan ? Apa si gunanya pahlawan sampai sampai setiap orang ingin menjadi pahlawan?
Pada kesempatan kali ini penulis akan mencoba memaparkan definisi, makna, dan pentingnya keberadaan pahlawan, dengan harapan agar kita semua bisa mengambil hikmah setelah membaca pemaparan yang penulis sampaikan lewat tulisan ini.
Menurut Kbbi Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Secara bahasa Pahwalan dari bahasa sansekerta yaitu phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama.
Secara umum pengertian pahlawan adalah orang yang berjuang untuk diri sendiri, orang lain, agama, bangsa, dan negara (dalam hal-hal baik). Namun, jika di spesifikan lagi orang orang lebih mengenal dan mengetahui bahwa pahlawan adalah orang yang senantiasa berjuang untuk agama, bangsa, dan negara.
Pahlawan bisa masyhur dikarenakan memiliki semangat juang yang tinggi dan sifat rela berkorban untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama. Contohnya seperti pahlawan Indonesia yang siap mati demi kemerdekaan indonesia.
Jika kita baca melalui sejarah, semua para pejuang yang memerdekakan Indonesia telah banyak mengobarkan sesuatu yang penting dalam hidupnya, seperti harta, jabatan, keluarga, jiwa dan raga, bahkan nyawa sekalipun. Makanya para pahlawan sangat lah masyhur dikalangan masyarakat.
Bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, Tetapi terdapat banyak sekali perjaungan dan peristiwa yang dilalui di dalamnya. Artinya bahwa lahirnya bangsa indonesia yang merdeka dan berdaulat ini juga merupakan suatu hasil dari adanya perjuangan dari para pahlawan perjuangan. Bahwa banyak sekali para pahlawan perjuangan yang tercantum dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, karena perjuangan tumpah darah dan pantang menyerah mereka demi bangsa Indonesia. Untuk itu, sebagai warga negara indonesia yang baik juga wajib untuk selalu mengenang dan menghargai jasa pahlawan. Seperti menghargai jasa pahlawan dalam kehidupan sehari hari.
hampir di setiap indonesia terdapat nama - nama pahlawan. Penghargaan masyarakat terhadap para pahlawan yang berasal dari daerahnya atau dia yang berjasa didaerahnya, antara lain terefleksikan dengan cara menjadikan nama jalan, nama gedung, atay nama bandar laut ( pelabuan ). Contohnya nama Kyai Haji Noer Alie telah dipergunakan menjadi nama jalan di Bekasi.
Oleh karena itu sangat lah layak jikalau setiap orang sangat menghormati, mengagumi, dan menghargai pahlawan berikut jasa jasanya. Keberadaan pahlawan sangat lah penting karena memiliki peranan besar untuk memerdekakan Indonesia. Harus digaris bawahi, Indonesia merdeka atas jasa para pahlawan yang mengusir para penjajah tanpa rasa takut. Mari kita tanamkan jiwa jiwa patriotisme dan nasionalisme para pahlawan kita agar perjuangan para pahlawan kita tidak lah sia sia. Cara untuk menjadi seorang patriotisme dan nasionalisme adalah dengan melanjutkan perjuangan para pahlawan kita. Menurut penulis cara terbaik untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yakni dengan cara menjaga persatuan, kesatauan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia( NKRI ).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pahlawan merupakan seorang pejuang yang memiliki keberanian dan rela berkorban untuk suatu kebenaran. Memang tidak semua pahlawan harus gugur di dalam medang perang, seperti pahlawan perjuangan saja namun banyak pula pahlawan lainyya yang juga berpengaruh penting dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu contoh pahlawan di masa sekarang atau di luar medan perang adalah guru, dimana mampu membuat hidup setiap individu menjadi lebih berpendidikan dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Negara, para pejabat negara dan para politisi mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan jiwa kepahlawanan di masa damai. Mereka sendiri harus memperlihatkan perilaku yang dapat diteladani, bukan malah ramai-ramai bertindak korup, saling menyalahkan atau mengelak dari tanggung jawab. Banyak kebiasaan buruk harus ditanggalkan oleh polisi dan aparat pemerintah yang langsung berhubungan dengan rakyat. Untuk itu mereka harus diberi teladan oleh atasan langsung. Begitu seterusnya, hingga pejabat tingkat pusat, seperti anggota DPR, Presiden dan para menteri, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, harus bertanggung jawab tidak hanya atas perilaku mereka sendiri tetapi juga perilaku anak buah mereka.
