Mohon tunggu...
arzeta maheswari basuki
arzeta maheswari basuki Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang yang memiliki hobi photography dan desain.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Interprestasi Pergabungan Makna Budaya dan Religius Dalam Syair Tari Ratoh Jaroeh

5 Oktober 2025   14:52 Diperbarui: 5 Oktober 2025   16:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Ratoh Jaroeh ((Dokumentasi Asli : Ekskul Tari, Trancexo SMAN 62 Jakarta)

Syair ini menggambarkan doa dan keyakinan masyarakat Aceh kepada Allah Swt untuk menjaga kemuliaan tanah mereka dari pengaruh bangsa asing. Dalam Syair ini pula, Nilai-nilai pancasila dijunjung sebagai lambang persatuan bangsa Indonesia

  1.   Meuingat-Ingat

Meuingat-ingat wahai e rakan, kebudayaan begoet ta jaga,

be goet ta jaga kebudayaan, beu rheut u dalam budaya luwa. 

(Arti)

Mengigat-ingat wahai kawan, kebudayaan harus kita jaga,

Harus kita jaga kebudayaan, jangan sampai hanyut dalam budaya luar.

(Interprestasi)

Syair ini berisikan pesan nasihat untuk kita sebagai pengingat pentingnya untuk tetap menjaga kebudayaan daerah sendiri agar tak hilang digantikan oleh pengaruh budaya luar. 

  1. Sep-Sep

Sep sep ubee nyang ka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun