Mohon tunggu...
Aryo Wicaksono
Aryo Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Pertahanan dan Keamanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pihak-pihak dan Peran Mereka dalam Konflik Moro Filipina

16 Juni 2023   23:21 Diperbarui: 17 Juni 2023   01:23 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fenomena Konflik Moro merupakan konflik yang mengakar dan berkepanjangan. Konflik ini terjadi di kawasan Asia Tenggara tepatnya di wilayah Filipina Selatan. Konflik ini sendiri berasal dari keresahan suku Moro yang merupakan kaum minoritas yang melihat fenomena bahwa pemerintah Filipina tidak pernah memiliki itikad baik untuk mengakomodir kepentingan Umat Muslim di Filipina.

Moro merupakan sosok etnis muslim yang terletak di daerah Filipina Selatan,  di pulau Mindanao. Masyarakat muslim mayoritas tinggal di 5 wilayah provinsi yakni wilayah : Maguindanau, Basilan, Sulu, Tawi-Tawi, dan Linao del Sur. Umat Muslim Moro berdiri untuk mempertahankan jati diri mereka dari kebijakan Pemerintah Filipina yang membuat posisi umat muslim seolah-olah tersudutkan dan kemudian memunculkan sejarah dan penindasan baru umat muslim di kawasan Asia Tenggara.

Sehingga muncul banyak pihak karena adanya konflik Moro ini, antara lain : 

1. Muslim Independent Movement (MIM)

Kelompok ini lahir pada tahun 1968 diketuai oleh Utdog Matalam, dan merupakan kelompok pergerakan muslim terorganisir pertama yang hadir di Filipina.

2. Moro National Liberation Front (MNLF)

MNLF merupakan organisasi politis utama dalam gerakan separatis masyarakat Moro terhadap pemerintahan Filipina. Organisasi ini lahir pada tahun 1969 yang diawali oleh tokoh politik islam Moro yakni Nur Misuari.

Kemunculan MNLF tidak berbeda jauh dengan MIM dimana kelompok ini lahir lantaran fenomena perbedaan cara pelayanan (diskriminatif) pemerintahan Filipina terhadap masyarakat di wilayah Filipina Selatan. Kelompok ini memiliki visi untuk melepaskan diri dari wilayah kedaulatan Filipina dan Kelompok MNLF merupakan kelompok tertua setelah MIM.

3. Moro Islamic Liberation Front (MILF)

MILF lahir dari perasaan dibeda-bedakan oleh pemerintah Filipina yang dipandang mengambil kebijakan-kebijakan menindas kaum Muslim di Moro. Organisasi politis ini resmi lahir pada tahun 1984.

MILF lahir dari kondisi organisasi politis sebelumnya yakni MNLF dimana organisasi MNLF dipandang telah terpecah belah sehingga ada pihak-pihak terutama dari kaum agamawan, dan bangsawan muslim di Moro yang kemudian membentuk MILF sebagai bentuk organisasi lanjutan untuk menggantikan MNLF yang dianggap tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun