Hingga saat ini, total pencetak gol terbanyak di el classico dipegang oleh Yang Mulia Maharaja King Lionel Messi dengan total 26 gol, unggul 8 gol dari rivalnya Lord GOAT Cristiano Ronaldo dengan 18 gol di sepanjang sejarah match el classico. Untuk saat ini, semenjak Lionel Messi yang sudah tidak di Barcelona dan Cristiano Ronaldo yang tidak Real Madrid, cukup sulit bagi generasi el classico saat ini, untuk mengejar torehan gol mereka, jika generasi saat ini tidak sekonsisten Ronaldo dan Messi.
Pertandingan el classico antara Real Madrid melawan Barcelona berikutnya yaitu tanggal 21 Maret di Stadion Santiago Bernabeu yaitu kandang Real Madrid. Laga el classico sebelumnya dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 2-1 di Camp Nou kandang Barcelona.Â
Hasil match el classico sebelumnya dapat menjadi modal penting untuk Real Madrid dalam asa meraih kemenangan melawan Barcelona, apalagi match el classico nanti akan terlaksana di kandang Real Madrid. Untuk Barcelona sendiri perlu bermain secara konsisten, supaya tidak mengalami kekalahan lagi seperti match el classico sebelumnya. Bahkan pelatih Barcelona yaitu Xavi Hernandez sendiri percaya dan yakin timnya akan raih poin penuh pada match el classico kali ini.
Jika Barcelona mampu menang atas Real Madrid di match kali ini, tentu dapat menjadi hasil yang posisitf untuk Barcelona. Karena jika Barcelona mampu menang, maka Barcelona akan naik ke posisi 3 La Liga menyalip Atletico Madrid dengan poin yang sama, dan juga Barcelona masih menyimpan 1 pertandingan lagi.Â
Jadi Barcelona masih bisa bersaing di papan atas La Liga. Untuk Real Madrid sendiri, jika mampu memenangi laga el classico saat ini, tentunya membuat Real Madrid memperjauh torehan poin dari tim dibawahnya yaitu Sevilla dengan selisih 13 poin.
Akan tetapi, kali ini Real Madrid cukup kurang beruntung karena, timnya kehilangan tombak serang mereka, yaitu Karim Benzema karena cedera pada sesi latihan terakhir menjelang laga el classico. Gareth Bale, Isco dan Marco Asensio kemungkinan akan jadi line-up untuk menggantikan Karim Benzema.Â
Hilangnya Benzema kali ini, kemungkinan akan sedikit merubah pola permainan Real Madrid, karena yang kita tahu Karim Benzema telah mencetak hatrick melawan PSG pada leg 2 Liga Champions babak 16 besar. Untuk di kubu Barcelona sendiri dipastikan tidak akan diperkuat oleh Ansu Fati, Samuel Umtiti dan Sebastian Dest yang mengalami cedera hamstring.
Pelatih Barcelona yaitu Xavi Hernandez, kemungkinan akan memainkan skema permainan yang sama ketika Barcelona menghadapi Galatasaray yaitu dengan memainkan Dani Alves sebagai bek kanan. Serta Ousmane Dembele akan menggantikan Adama Traore untuk berduet dengan Pierre-Emerick Augbameyang serta Ferran Torres untuk lini depan. Strategi ini diharapkan mampu menembus lini pertahanan Madrid, yang dimana Madrid kembali memainkan trio gelandang terkuat mereka yaitu Modric, Casemiro dan Kroos.
Sebenarnya dari komposisi pemain sendiri, kedua tim sama-sama bermain dengan komposisi tim yang cukup kurang, karena adanya pemain yang cedera. Akan tetapi disisi lain, kedua pelatih yaitu Xavi dan Carlo Ancelotti tentu memiliki strategi lain untuk tetap bisa memainkan pola permainan terbaiknya.Â
