Mohon tunggu...
Kadek Ary Asta Pramita Sari
Kadek Ary Asta Pramita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Prodi Ilmu Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha

Tertarik pada bidang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Promo Gratis Ongkos Kirim Menjadi Daya Tarik Belanja Online

4 Desember 2023   09:19 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:37 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pngtree.com 

Berkembangnya teknologi yang sangat pesat di dunia, membawa banyak pengaruh pada kehidupan saat ini, tidak terkecuali di Indonesia. Segala kegiatan yang kita jalani saat ini tidak akan jauh dengan yang namanya teknologi, terutama penggunaan gadget. Bekerja, rapat, berobat bahkan bertransaksi jual beli juga dilakukan menggunakan gadget. Adanya transformasi digital membuat masyarakat nyaman untuk berkegiatan berbasis internet.  Berdasarkan artikel yang dimuat pada (CNN Indonesia, 2023), masyarakat menggunakan gadgetnya lebih untuk komersial dan jual beli online dibandingkan untuk bekerja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa belanja online lebih sering digunakan. Dikutip dalam laman (midtrans.com, 2023) ada 7 faktor yang mempengaruhi keputusan belanja online, diantaranya: umur konsumen, teknologi dan smartphone, keberagaman pilihan, proses belanja yang hemat waktu dan tenaga, bisa dilakukan dimana saja, pilihan pembayaran yang beragam dan mudah, serta lebih banyak promo yang menarik.

Berbicara tentang promo menarik, banyak promo yang ditawarkan beberapa platform e-commerce yang ada di Indonesia seperti diskon potongan harga, cashback dan gratis ongkir. Salah satu promo yang paling menarik bagi masyarakat adalah promo gratis ongkir. Promo gratis ongkir adalah promo bebas ongkos atau biaya kirim yang diberikan penjual kepada pembeli. Tujuan pemberian promo gratis ongkir ini adalah untuk promosi serta menarik minat belanja konsumen. Dengan adanya promo ini, banyak manfaat yang dirasakan. Bagi konsumen, dengan adanya promo gratis ongkir, konsumen tidak perlu lagi pusing atau berpikir tentang biaya kirim yang akan mereka keluarkan. Sedangkan bagi penjual khususnya pelaku UMKM dengan memberikan promo gratis ongkir ini, banyak masyarakat yang mengetahui produk apa saja yang mereka tawarkan serta dapat meningkatkan angka penjualan pada usaha mereka.

Lalu bagaimana gratis ongkir berpengaruh terhadap pola konsumen dalam berbelanja ?

Berdasarkan hasil penelitian Hutomo Atman Maulana dan Yunelly Asra (2019) bahwa promosi gratis ongkos kirim memberikan pengaruh positif dan memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian oleh generasi Z di daerah pedesaan. Sama halnya dengan hasil penelitian Alyasinta Viela Tusanputri dan Amron (2021) menyatakan  Iklan dan Program Gratis Ongkir memberi pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Hal ini dapat dijelaskan dengan adanya gratis ongkos kirim maka para konsumen akan lebih tertarik dengan belanja online. Konsumen merasakan kemudahan memperoleh barang tanpa harus melalui perjalanan jika berbelanja ke toko fisik. Perubahan yang terasa adalah konsumen lebih mudah dalam menjangkau produk dan layanan yang ditawarkan produsen, yang dulunya susah diakses di tempat-tempat tertentu sehingga saat ini kita lebih mudah terhubung dengan pasar global. Gratis ongkos kirim juga turut mempengaruhi pola konsumen dalam berbelanja yang kini cenderung lebih banyak berbelanja online daripada ke toko fisik. Hal ini mengubah cara konsumen dalam berbelanja, memilih suatu produk dan berinteraksi dengan produsen dimana lebih fleksibel dan menghemat waktu saat memilih produk.

Belanja online memberikan kemudahan membandingkan produk antar produsen baik segi harga, kualitas dan layanan. Persaingan antar toko online akan semakin intensif, penjual harus menarik minat pelanggan dengan menawarkan promosi dan layanan kepada konsumen. Dalam menghadapi perubahan ini, penting untuk kita terus beradaptasi dan menjadi konsumen yang bijak. Meskipun gratis ongkos kirim dapat memberikan banyak manfaat, kita juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan keuangan. Selain itu, kita perlu memahami bagaimana teknologi dan perubahan pasar dapat memengaruhi pola konsumsi kita agar dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam berbelanja secara online.

Daftar Pustaka:

Ith/arh. (2023). Riset: Warga RI Pakai Hp Lebih untuk Belanja Online Ketimbang Bekerja. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230321134033-192-927792/riset-warga-ri-pakai-hp-lebih-untuk-belanja-online-ketimbang-bekerja  (diakses 25 November 2023)

Maulana, Hutomo Atman & Yunelly Asra. (2019). Analisa Pengaruh Promo Gratis Ongkos Kirim terhadap Keputusan Pembelian pada E-commerce oleh Generasi Z di Daerah Pedesaan. Jurnal Inovasi Bisnis 7. Hal 162-165

Tusanputri, Alyasinta Viela & Amron. (2021). Pengaruh iklan dan program gratis ongkir terhadap keputusan pembelian pada platform e-commerce tiktok shop. Forum Ekonomi. Vol 23. No 4 hal 632-639

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun