Mohon tunggu...
Aryanto Wijaya
Aryanto Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bekerja sebagai Editor | Jatuh cinta pada Yogyakarta Ikuti perjalanan saya selengkapnya di Jalancerita.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Laga Indonesia-Chelsea, Cermin Jati Diri Bangsa yang Keblinger

25 Juli 2013   22:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:02 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pendukung chelsea (foto: http://www.bolaindo.com/wp-content/uploads/2013/07/Chelsea-Indonesia-Supporters-Club.jpg)

[caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="pendukung chelsea (foto: http://www.bolaindo.com/wp-content/uploads/2013/07/Chelsea-Indonesia-Supporters-Club.jpg)"][/caption] Laga antara Indonesia-Chelsea yang digelar di Gelora Bung Karno usai dilaksanakan. Pertandingan ditutup dengan perolehan skor 1-8. Saya bukan pecinta bola, tetapi laga kali ini menyita perhatian, mengingat suasana rumah begitu riuh ikut larut dalam euforia pertandingan. Perolehan skor yang jomplang, membuat beragam komentar keluar dari para penggemar. Ada yang memuji Chelsea, mencela Indonesia, tapi ada yang santai menanggapi, "hahaha, yang penting Indonesia sudah berjuang." Laga sepak bola yang berlangsung sembilan puluh menit itu menyimpan cerita tersendiri. Di balik riuhnya sorakan penonton menyiratkan apa yang memang terjadi sekarang ini. Tampak hampir seluruh penonton mengelu-elukan Chelsea, tak tampak satupun yang membawa atribut mendukung tanah air (mungkin ada, tapi ndak kelihatan). Memang sih ini hanya sebuah permainan, tetapi rasa pesimis yang tumbuh membuat penonton lebih senang mendukung team Chelsea. Indonesia dirasa tak cukup mampu untuk menghadapi negara lain, bahkan ada celetukan dari seorang teman ketika pertandingan usai, "gila nih Indonesia, main bola aja kalah, gimana perang?" Popularitas Chelsea mampu menyedot khalayak menanggalkan dukungannya pada tanah air sejenak. Tidak usah ditanggapi serius sih (hehehe). Tapi, sebagai warga negara Indonesia, adakah perasaan menggelitik ataupun miris yang muncul di hati ? Laga kali ini dilaksanakan di Tanah Air, tetapi tidak ada dukungan bagi Indonesia. Bahkan dalam timeline twitter ataupun home facebook bermunculan lontaran yang beragam. Mulai dari cercaan kepada Indonesia, ucapan selamat kepada Chelsea, hingga humor mengenai laga yang baru saja dilakukan itu. Tetap semangat untuk tim Indonesia, dan selamat kepada Chelsea. Terimakasih sudah berkunjung ke Indonesia, dan semoga TimNas terus berlatih hingga dewi Fortuna boleh berpihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun