MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Aryanti Mokodompit¹ Novianty Djafri²
Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Memenuhi kebutuhan individu dalam suatu organisasi membuat pekerjaan memotivasi seseorang menjadi rumit tetapi penting. Motivasi diartikan sebagai dorongan yang mendasari kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap orang sangat termotivasi untuk berperilaku dengan cara yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dan kunci pemimpin yang sukses terletak pada kemampuan untuk memotivasi anggota organisasi.
PENDAHULUAN
Motivasi merupakan sesuatu yang sangat mudah ditemukan dalam organisasi, terutama berkaitan dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Hal ini terkait dengan salah satu fungsi dari manajemen, (planning, organizing, motivating, controling and evaluating). Pemenuhan kebutuhan individu dalam organisasi inilah yang membuat pekerjaan memotivasi seseorang menjadi rumit namun penting, agar proses organisasi tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. (Pramesti, 2014) Motivasi merupakan hasil interaksi individu dan situasi, baik situasi internal maupun situasi eksternal.Â
Motivasi itu sendiri terkadang ditangkap secara berbeda oleh beberapa pemimpin. Pemimpin menganggap motivasi sebagai ciri individu, dimana ada individu yang memilikinya dan ada juga yang tidak.(Bahri & Nisa, 2017) Di tempat kerja, sebagian pimpinan beranggapan bahwa anggota yang tampak kurang motivasi dianggap malas. Sebaliknya, anggota yang bermotivasi tinggi dianggap sebagai anggota yang bekerja keras. (Pranoto, 2014)
LATAR BELAKANG
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalamdiri individu itu sendiri maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).(Rajagukguk, 2016)
Seberapa kuat motivasi seseorang akan sangat menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah lama memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendidik, pengelola dan peneliti, terutama dalam kaitannya dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.Â