Mohon tunggu...
Aryanti Dwi Astuti Daeli
Aryanti Dwi Astuti Daeli Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis adalah caraku bercerita saat mulut tak bisa bicara.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Takut Sendiri: Kadang Kesendirian Adalah Obat

22 Juli 2025   13:43 Diperbarui: 22 Juli 2025   13:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Perempuan Merenung (Sumber: Dokpri AI/Aryanti)

Akhirnya aku memilih diam. Menjauh. Dan saat itu, aku benar-benar sadar bahwa sendiri bukan berarti kalah. Justru di situlah aku mulai pulih.

Dalam hari-hari sepi itu, aku mulai menulis. Menyusun kata yang dulu hanya berkecamuk di hati. Kadang curhat, kadang hanya puisi pendek.

Tapi lewat tulisan-tulisan itu, aku jadi lebih jujur pada diri sendiri. Rasanya seperti ngobrol dengan sahabat yang paling ngerti aku yaitu aku sendiri.

Kesendirian juga ngajarin aku banyak hal tentang batasan, tentang siapa yang benar-benar peduli, dan tentang pentingnya memberi waktu buat diri sendiri.

Aku jadi tahu kapan harus istirahat, kapan harus berhenti memaksakan diri untuk terlihat baik-baik saja.

Tentu, nggak semua orang cocok dengan kesendirian. Tapi kalau kamu sering merasa kelelahan padahal nggak tahu kenapa, mungkin itu tanda bahwa kamu butuh waktu sendiri.

Bukan buat lari dari masalah, tapi buat menyusun kembali diri yang mulai berantakan.

Sendiri itu nggak selalu buruk. Kadang malah jadi momen paling penting untuk sembuh, untuk bertumbuh, dan untuk kembali jadi utuh.

Kadang, justru dalam diam kita menemukan suara hati yang paling jujur.

Dan buat kamu yang sekarang mungkin sedang sendiri juga, percayalah kamu nggak salah. Kamu nggak aneh. Kamu hanya sedang memberi ruang bagi jiwamu untuk bernapas.

Nikmati momen itu. Peluk kesepianmu, bukan sebagai musuh tapi sebagai teman yang sedang mengajakmu pulang ke diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun