Mohon tunggu...
Aryan Rhakasa Putra
Aryan Rhakasa Putra Mohon Tunggu... Administrasi - UNPAM

menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Makna Terdalam dari Sebuah Karya yang Berjudul Robot "Can't Help Myself"

17 November 2021   19:24 Diperbarui: 18 November 2021   18:58 5727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Akhir-akhir ini media sosial sedang menerima banyak perhatian tentang video yang sedang viral pada salah satu platfrom. Sebuah robot yang sedang membersihkan suatu cairan berwarna merah. Robot karya Sun Yuan dan Peng Yu ini didesain pada tahun 2016 dengan diberi nama Can’t Help Myself untuk Museum Guggenhim. dan pernah ditampilkan pada La Biennale pada Venezia, Central Paviliom di Mei 2019 silam.

Sun Yuan dan  Peng Yu merupakan dua seniman paling kontrovesional yang berasal dari Tiongkok. Mereka dikenal karena melampaui batas serta selalu membuat penonton terkejut dengan karyanya. Sebelumnya mereka bekerja menggunakan bahan-bahan seperti hewan hidup,mayat bayi dan  jaringan manusia buat karyanya. Dan karya mereka yang berjudul Can’t Help Myself merupakan sebuah terobosan dalam praktik seni mereka. Robot ini dibuat tanpa penggunaan materi non-biologis.

Seiring dengan berkembang nya zaman mereka beropini bila penggunaan material insan dalam sebuah seni merupakan tak pantas serta sangat butuh pertanggungjawaban. Seperti yg terlihat pada media sosial, karya yang mereka buat adalah robot yang dirancang spesifik untuk terus-menerus menyapu cairan merah agar tetap berada dalam lingkaran tersebut. ketika sensor mendeteksi cairan telah keluar dari batas, maka robot ini akan kembali berada di tempatnya.

Setelah mesin menyelesaikan tugasnya, robot tersebut akan menari dan meniru tindakan manusia dan hewan seperti menggaruk atau bergoyang.

Dilansir disalah satu website luar ada sesorang yang menjelaskan

"Saya tidak berpikir karya seni apapun pernah memengaruhi saya secara emosional seperti halnya karya lengan robot ini memengaruhi saya. Ini disebut "Can't Help Myself" dan itu adalah lengan robot yang diprogram untuk membersihkan cairan yang terus-menerus keluar dari dirinya sendiri, tampak seperti aliran darah yang tidak pernah berakhir. Ia telah memprogram gerakan tari agar terlihat seperti tangan manusia. 

Dan pada awalnya, ia tampak senang dan bangga dengan pekerjaannya, menari-nari saat ada pengunjung. tetapi tiga tahun kemudian, ia terlihat lelah, putus asa dan seperti hidup siklus yang tidak pernah berakhir untuk terus-menerus mencoba menyatukan dirinya kembali pada tahun 2019, pada dasarnya sekarat, saya tidak bisa membayangkan kebebasan yang dirasakannya dan jadi saya disini menangis di atas lengan robot. Itu diprogram dengan cara ini, itu benar-benar tidak bisa menahan diri. Dan tidak ada yang pernah membantunya, mereka hanya menontonnya"

Dan menurut berita dari Guggenheim, karya ini memiliki arti yang menggambarkan manusia. Dimana manusia harus belajar dari mesin untuk mengendalikan. Dan adanya hubungan antara mesin dan manusia. Antara mesin dengan manusia akan saling mengambil keuntungan satu sama lain dan maju satu sama lain. Dan keterjeratan keduanya tidak akan pernah berakhir.

Itulan yang dimaksud dari robot Can’t Help Myself karya seniman Sun Yuan dan Peng Yu yang sedang viral saat ini.

Kesimpulan :

Dibalik ruangan kaca terdapat sensor pengelan visual yang mengukur apakah cairan mendekati lingkaran dan juga jika ada pengunjung di sekitarnya. Dalam salah satu kasus tersebut, robot mulai tampil, menari, bergerak dan melambai kan lengannya, dimana ia sedang berinteraksi dengan jelas bersama pengunjung. Melihat robot tersebut seperti menggambarkan sebuah kehidupan manusia. Apabila kita terus bekerja keras tanpa berhenti suatu saat kita akan merasakan yang namanya lelah apabila tidak bisa mengkontrolnya dengan baik, sedangkan orang lain hanya melihatnya saja tanpa membantu kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun