Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gerbang Keselamatan Ada di Rumah Anda

6 Juli 2018   16:09 Diperbarui: 6 Juli 2018   21:38 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan gambar dari YouTube PT Prakarsa Utama Mandiri

Berkali-kali saya mampir ke rumah teman dan sekian kali saya selalu memperhatikan bagaimana pintu gerbang yang membatasi garasi rumah dengan jalan di depan rumah begitu mulus saat dibuka. Yang punya rumah membanggakan desain tukang yang disuruhnya tetapi saya justru mengkritisinya.

Kenapa saya mengkritisi? Satu hal yang orang-orang sering lupa adalah menganggap pintu gerbang sebagai benda yang sekadar menjadi pembatas antara jalan dan garasi rumahnya. Dengan demikian, akses ini dibuat semulus mungkin untuk mudah dibuka.

Desain pintu gerbang memang harus unik, bagus dan kokoh agar rumah kelihatan indah dan enak dipandang mata, tetapi bukan hanya faktor estetika dan struktur saja yang harus diperhatikan. Jangan lupakan faktor keamanan dan keselamatan dalam mendesain awal pintu gerbang.

Pintu gerbang yang berisik ketika dibuka adalah alarm gratis yang tidak memerlukan sumber energi yang mudah dimatikan apabila seseorang hendak menyusup diam-diam.

Jika pun gerbang ingin tetap mulus ketika dibuka pastikan ada lonceng atau sumber bunyi lain di badan pintu gerbang yang akan berbunyi seiring pergerakan pintu gerbang. Khasnya bunyi pintu gerbang harus bisa jadi pertanda kedatangan orang lain dari luar rumah baik terdengar dari dalam rumah atau oleh para tetangga. Akan tercipta logging memory otomatis atau alert yang disimpan lewat telinga jika terjadi peristiwa penyusup memasuki rumah.

Ada beberapa hal lain yang meskipun sepele tetapi perlu untuk diperhatikan dalam mendesain, sampai mengoperasikan pintu gerbang:

  1. Untuk pintu gerbang yang bersifat ayun/swing.
    Disarankan untuk posisi membukanya diarahkan keluar. Hal ini agar menyulitkan orang dari luar bisa mendobrak pintu gerbang. Akan jauh lebih mudah bagi seseorang untuk mendobrak dengan cara mendorong dibandingkan dengan cara menarik. Berat tubuh akan membantu pintu gerbang lebih mudah terbuka ketika didorong. Hal ini untuk menghindari pendobrakan jika rumah benar-benar kosong.
  2. Selalu tempatkan bel di depan gerbang untuk jarak halaman yang jauh dan luas agar tamu atau orang dari luar tidak melewati gerbang ketika hendak memanggil tuan rumah.
  3. Jika pintu gerbang memiliki engsel, pastikan engsel harus berada di bagian dalam agar tidak mudah untuk melepaskannya dari sisi luar.
  4. Beli dan pasang grendel atau gembok yang bersifat secure key. Yaitu gembok yang anak kuncinya hanya bisa dibuka ketika posisinya terkunci agar anak kunci tidak mudah hilang dan mencegah penggandaan dari orang lain.
  5. Siapkan kotak menampung koran atau majalah langganan harian atau mingguan di dekat pintu gerbang agar ketika orang melihat ke seberang pintu gerbang tidak nampak berceceran sehingga menandakan Anda tidak berada di rumah dalam kurung waktu yang bisa mereka duga.

Keselamatan itu dimulai dari rumah kita sendiri. Tidur yang nyenyak ya!

From the desk of Aryadi Noersaid
Konsultan Manajemen Keselamatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun