Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Mimpi I

6 Agustus 2022   15:05 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: versi tulisan tangan dari tulisan ini

Dokumentasi pribadi: versi tulisan tangan dari tulisan ini
Dokumentasi pribadi: versi tulisan tangan dari tulisan ini

Perjalanan pagi itu melelahkan. Bus-bus yang kami tumpangi tidak senyaman yang kami harapkan. Malahan, pengalaman perjalanan kami terasa menyebalkan. 

AC-nya tidak berfungsi dengan baik. Kursinya jauh dari kata empuk. Beberapa kursi busanya telah menyeruak. 

Malah ada yang bolong. Pintu jendelanya terkesan kuno sekali. Sebuah penjepit yang perlu ditekan. Kemudian didorong ke depan agar membuka. 

Sangat manual. Kadang-kadang mentok oleh sesuatu yang gaib. Sialnya, anginnya masuk terhambat dan menyisakan hawa panas memanggang kami. 

Keadaan terasa buruk di pertengahan perjalanan. Siang hari terik di jalanan penghubung di Kabupaten Kampar. Jauh dari pemukiman. 

Semak dan belukar sahabat setia sepanjang perjalanan. Tapi, mereka tidak mengucapkan celotehan apapun. Alias, kebanyakan sudah terlelap. 

Pak sopir juga kurang inisiatif. Tidak menyetel musik apapun. Para abangan di samping sopir juga asik berbicara satu circle. Tersisalah Kami para anak bawang menderita kantuk dan pusing.  


Keberangkatan bus-bus dari pelataran sekolah berlangsung khidmat. Sebelum aroma anak muda menyeruak. Teriak-teriak. Kayak monyet. Foto-foto. Bibir monyong. 

Beberapa terhormat ambil gitar dan bernyanyi. Kami masih ceria sekali. Padahal matahari telah naik sedikit. Cuacanya panas membakar. Sebagian besar dari kami berpakaian tertutup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun