"Saya kira pemerintah mestinya tidak hanya menyarankan anak-anak Kami untuk hidup sehat dengan makanan Bergizi! Kenapa kah tidak seperti program dulu PMTAS yang pemerintah juga memberikan Makanan Tambahan yang bergizi bagi anak-anak sehingga Kami bisa optimal sukseskan Program in." Ungkap salah satu Kepala Sekolah yang hadir.
"Kami setuju dengan Sekolah Sehat, tapi soal Imunisasi harus ada pertemuan khusus dengan Orang Tua anak karena beberapa orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk di Imunisasi! Jika pun Diizinkan kadang anak-anak Kabur melalui Jendela! Penyakit yang tadi disampaikan Bapak sepertinya akan ditakuti oleh Orang Tua Siswa jika mereka secara langsung diberikan pemahaman!" Ungkap salah satu Komite Sekolah.
Gejolak ini positif dan semua terjawab baik oleh Saya sebagai Tenaga Ahli yang berkewajiban untuk menjelaskan pertanyaan Nomor Pertama bahwa Saya adalah Produk PMTAS (Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah), dulu saat Saya SD diberikan tambahan makanan oleh sekolah sebagai asupan gizi namun Program tersebut lahir bukan pada masa kini. KKS adalah Produk dari Kebijakan pemerintah saat ini dan KKS bersifat Himbauan dengan Himbauan yang berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi.
Luki dari Dinas Kesehatan menjelaskan upaya sosialisasi gencar dilakukan hanya padam diawal karena kurangnya koordinasi melalui Program ini (KSS) diharapkan alur Koordinasi bisa lebih diperkuat apalagi melibatkan Komite Sekolah dan Fasilitator bisa kemudian dilakukan Sosialisasi tingkat Kampung dengan metode Non Formal.Â
Penulis: ARWAN., M.Si (TA Kejar Mutu KSS Kota Nabire)
