Mohon tunggu...
Arwan Patiri
Arwan Patiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi/21107030001

Seorang mahasiswa yang masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Penjual Batagor, Penghasilan 8 Juta Perbulan

9 April 2022   18:45 Diperbarui: 9 April 2022   18:54 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dagangan Batagor mas Bukmin (dokumen pribadi)

Pandemi Covid 19 di Indonesia ataupun itu di dunia membuat perekonomian masyarakat merusut. Banyak masyarakat yang di PHK akibat pandemi ini yang mengakibatkan timbulnya rasa kekhawatiran akan kehidupannya. Banyak juga masyarakat yang khawatir akan kehidupannya sehari-hari, akhirnya membuat usaha-usaha kecil untuk kehidupan keluarganya.

Di masa pandemi banyak bisnis yang bangkrut, tetapi banyak juga yang mulai merintis. Mungkin tidak banyak bisnis yang sukses di masa pandemi ini karena Covid-19, tapi nyatanya ada yang sukses. Seperti wawancara saya bersama mas Bukmin yang saya akan ceritakan ditulisan saya kali ini.

Awal bulan April ini, saya mengunjungi sebuah penjual Batagor di salah satu daerah Jogja. Saya pun langsung ngobrol santai dengan penjualnya, namanya mas Bukmin umur 34 tahun dan asli Jogja. Beliau sudah punya istri dan seorang anak yang sudah menginjaki SMP. Beliau dibesarkan di keluarga yang cukup, bersama saudaranya.

Setelah mas Bukmin tamat SMA, beliau langsung mencari pekerjaan dan akhirnya diterima di sebuah perusahaan kecil. Dikarenakan gaji di perusahaan kecil tersebut, mas Bukmin pun memutuskan untuk keluar. Beberapa bulan kemudian, mas Bukmin pun berjualan Batagor untuk menghidupi anak dan istrinya.

Ketika saya tanya mas Bukmin "Mengapa memilih untuk menjual Batagor? Kenapa bukan makanan lain? Jawab beliau "karena saya, istri dan anak suka makan Batagor". Saya rasa itu merupakan hal yang wajar sebagai seorang pebisnis tentunya harus menyukai hal yang akan dibisniskan. Sesuatu yang disukai pasti hasilnya akan maksimal dan memiliki standar yang sesuai keinginan. Dikarenakan mas Bukmin sangat menyukai Batagor, akhirnya menemukan ide untuk menjual Batagor.

Batagor merupakan salah satu cemilan yang populer di wilayah Jawa, saya sendiri baru tahu cemilan Batagor. Batagor menurut saya termasuk makanan yang sangat enak dan disukai oleh anak muda karena makanan ini cukup memanjakan perut. Batagor hanyalah nama singkatan, kepanjangan dari batagor adalah bakso tahu goreng. Jujur saja, awalnya saya kira Batagor itu sama seperti Somay ternyata beda. Saya orang Sulawesi dan tidak pernah menemukan Batagor disana, justru Somay yang banyak disana.

saya dan mas Bukmin (dokumen pribadi)s
saya dan mas Bukmin (dokumen pribadi)s

Mas Bukmin sudah berjualan Batagor selama 2 tahun dan penghasilan perharinya mencapai 250-300 ribu dan beliau mulai kerja jam 3 sore sampai 10 malam. Jadi, kalau kita hitung-hitung penghasilan mas Bukmin perbulan sekitar 8 juta. Mendengar penjelasan dari mas Bukmin saya langsung respect karena penghasilan 8 juta perbulan bukanlah jumlah yang sedikit. Walaupun mas Bukmin pengusaha jajanan kecil tapi sangat sukses dalam penjualannya.

Dan saya tambah respect bahwa beliau hanya bermodalkan belajar di YouTube, mulai dari cara pembuatan Batagor sampai cara penjualannya. Memang belajar sekarang itu sangat mudah, baik itu belajar cara membuat batagor ataupun itu belajar cara lain yang belum kita kuasai. Memahami teknik-teknik pemasaran sekarang sangatlah mudah terlebih lagi adanya platform YouTube yang sangat mudah diakses dan gratis.

Kebanyakan pembeli jualan Batagor mas Bukmin adalah santri dari salah satu pondok pesantren di Sleman. Jualan Batagor mas Bukmin memang sangat laku dan cukup terkenal di kalangan anak muda di daerah Cangkringan, kebanyakan santri di Cangkringan menyukai Batagor dari buatan mas Bukmin. Setiap jam istrahat pasti para santri akan menuju ke tempat penjualan mas Bukmin untuk membeli Batagor.

Masuknya bukan Ramadhan sangat berpengaruh pada penghasilan masyarakat terutama warung dan juga dagangan mas Bukmin. Beliau mengatakan bahwa penghasilan pada bulan Ramadhan dan di luar bulan Ramadhan berbeda. Dikatakan bahwa di bulan Ramadhan dagangan mas Bukmin hanya mencapai 150 ribu sampai 200 perhari. Namun kedatangan bulan Ramadhan ini tentunya tidak membuat kecewa saya. Kata Mas Bukmin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun