Mohon tunggu...
Gisa Arvaent
Gisa Arvaent Mohon Tunggu... -

Who Am I? Gw hanyalah rakyat Indonesia biasa, seseorang yg mencintai komputer dan internet. They say I'm netizen. Berinteraksi dengan dunia maya udah jadi bagian hidup gw, terutama menulis dan nge-blog. Buat gw, nulis itu adalah sebuah seni dan panggilan jiwa. Menulis bikin gw jauh lebih baik, nambah wawasan gw, nambah ilmu, pengalaman dan juga teman baru. “In life, You’ll only get things that you deserve” adalah pelajaran penting yg gw ambil dari orang orang disekitar gw. Jadi apapun yg gw lakuin, gw slalu berusaha buat lakuin yg terbaik yg gw bisa. Belajar dan belajar adalah cara terbaik buat memperbaiki diri. Just to be honest with my self and my soul to share my story.\r\n\r\nhttp://myn0tz.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Mereka

13 Maret 2012   13:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantunan irama ibu pertiwi perlahan aku dengar

Suaranya begitu indah, meskipun dia tampak menangis

Menitikan air mata bening penuh pilu

Aku mencoba menangkap tangisannya

Tangisan sendu itu begitu menusuk

Tajam, perih, sakit ....

Aku tak sanggup lagi mendengarnya

Aku sunggup tak sanggup

Seorang anak kecil duduk lesu termangu

Menatap ibu pertiwi menangis

Sesekali anak kecil itu menitikan air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun