Tingkatkan Semangat dan Kualitas Pembelajaran Al-Quran Melalui Berbagai Perlombaan Antar TPQ Desa Dawuhan

BANJARNEGARA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 29 UIN Saizu Purwokerto sukses menyelenggarakan program kerja unggulan, yakni Lomba Antar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang bertema "Dengan Ukhuwah dan Akhlak Kita Jaga Kemerdekaan" pada Jum'at, 8/08/2025. Kegiatan berlangsung di SDN Dawuhan mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan dihadiri peserta, pendamping, serta tokoh masyarakat setempat.

Rangkaian perlombaan mencakup Lomba Cerdas Cermat (LCC) Islami, Da'i, Hafalan Surat Pendek, Do'a Harian, Kaligrafi, Adzan, dan Iqamah. Peserta berasal dari seluruh TPQ yang ada di Desa Dawuhan, mewakili berbagai dusun dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di setiap cabang lomba.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah desa. Turut hadir dalam acara Sekretaris Desa Dawuhan, para Kepala Dusun, dan Pembina TPQ se-Desa Dawuhan. Kehadiran mereka menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap upaya pembinaan generasi muda, khususnya dalam meningkatkan pemahaman, pengamalan, dan kecintaan terhadap Al-Qur'an.

Lomba ini dirancang untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak TPQ, mengasah kemampuan mereka dalam bidang keagamaan, serta memotivasi mereka untuk terus berprestasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antar TPQ, sehingga terjalin kerja sama yang baik dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Desa Dawuhan.

Sambutan dari Bapak Amin Pratikno 

Dalam sambutannya, Bapak Amin Pratikno selaku Sekretaris Desa Dawuhan menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang telah menginisiasi kegiatan ini. "Hidup untuk mengaji dan benar-benar diamalkan. Terus semangat berproses dalam menuntut ilmu agama, karena inilah bekal terbaik untuk kehidupan dunia dan akhirat," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Desa KKN Kelompok 29 menambahkan motivasi bagi peserta dan hadirin. "Mengaji itu tanpa batasan usia. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Umar.

Suasana perlombaan berlangsung meriah namun tetap kondusif. Peserta tampil percaya diri, sementara para pendukung memberikan semangat melalui tepuk tangan dan sorakan positif. Beberapa cabang lomba, seperti LCC Islami dan Khitobah, menjadi pusat perhatian karena menampilkan wawasan luas dan kemampuan retorika yang mengesankan dari para peserta. Dalam lomba kaligrafi peserta juga sangat terlihat antusias dan semangat dalam berlomba hingga batas akhir waktu perlombaan.

Menutup rangkaian kegiatan, panitia memberikan penghargaan kepada para pemenang di setiap cabang lomba. Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak TPQ di Desa Dawuhan semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, memperkuat akhlak, dan menjaga semangat kebersamaan. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum pembentukan karakter generasi penerus yang berakhlakul karimah, berilmu, dan berakhlak mulia demi kemajuan Desa Dawuhan.