Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Rangkul Pahlawan Pangan untuk Kestabilan Harga

13 April 2018   22:21 Diperbarui: 13 April 2018   22:51 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benih unggulan menggencot swasembada pangan (foto milik BB Padi)

Swasembada pangan sangat penting supaya Indonesia tidak perlu melakukan import bahan pokok dan menjaga kestabilan harga bahan pokok.  Sayangnya tidak semudah membalikkan tangan karena lahan pertanian mulai mengalami alih fungsi menjadi pemukiman dampak bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.  

Alih fungsi pemukiman tidak akan mengurangi hasil pertanian bila  diimbangi dengan penanaman menggunakan benih-benih unggul. Salah satu contoh benih unggulan yang harus dikembangkan adalah produk pangan unggulan dengan waktu penanaman lebih singkat.

Misal penanaman padi biasanya membutuhkan waktu 95 hari atau 3 maka mulai dikembangkan benih padi dengan waktu penanaman 2 bulan.  Waktu yang singkat saat penanaman akan menghasilkan produksi  pertanian lebih meningkatmeningkat karena dalam satu tahun bisa bercocok tanam berkali-kali sehingga kemungkinan swasembada pangan akan lebih cepat terealisasi. ,

Selain itu, pemerintah harus mulai menggerakkan petani diseluruh pelosok nusantara untuk mampu mandiri menciptakan benih-benih unggulan sehingga petani tidak bergantung pada benih milik perusahaan yang memonopoli.  

Benih unggulan menggencot swasembada pangan (foto milik BB Padi)
Benih unggulan menggencot swasembada pangan (foto milik BB Padi)
Prioritas Pertanian Bahan Pangan

Belum lama ini aku sempat mendengarkan cerita seorang petani yang mengatakan suaminya lebih senang bercocok tanam daun tembakau karena mendapatkan harga lebih tinggi dibandingkan bahan pangan.  Sedih sekali mendengar pernyataan itu karena aku merasa daun tembakau  tidak memiliki  manfaat.  

Namun, bila menilik kepentingan petani tentu kita harus memaklumi karena faktor uang membuat petani beralih ke tembakau.  Keadaan ini tentunya tidak bisa dibiarkan saja, cita-cita Indonesia menjadi negara lumbung pangan pada tahun 2045 akan sulit tercapai serta yang terjadi pastinya kebutuhan pangan bergantung pada negara lain.

Untuk itu pemerintah harus mampu merangkul pahlawan pangan guna tercapainya swasembada pangan yang berjalan beriringan dengan kesejahteraan petani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun