Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Basket, Kebebasanku Berolahraga

24 Oktober 2017   23:09 Diperbarui: 24 Oktober 2017   23:44 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basket olahraga favoritku (gambar milik situs wallpaperwarrior)

Melakukan kegiatan outdoor yang membuat tubuh bergerak dan berkeringat saat ini  tidak terlalu diminati oleh generasi Z karena mereka lebih nyaman bermain gadget.  Berbeda dengan generasi Y yang dulunya lebih banyak bermain di luar rumah misal main benteng, layang-layang dan lainnya.  Begitu pula dengan berolahraga, generasi Y juga lebih aktif berolahraga dan mulai menyadari betapa pentingnya berolahraga bagi kesehatan tubuh.  Kecanggihan teknologi memang membuat manusia lebih manja dan malas bergerak, generasi Y tidak mau terlena dan mulai aktif mengikuti kegiatan olahraga seperti lari, yoga dll. 

Sebagai salah satu generasi Y, aku termasuk orang yang suka berolahraga dan bisa dikatakan memiliki gen sebagai olahragawan.  Gen ini bukan berarti keluargaku ada atlit terkenal, namun setidaknya kedua orang tuaku mempunyai kesamaan yaitu kesukaan berolahraga.

Keluargaku Pecinta Olahraga

Bisa dikatakan keluargaku sebagai keluarga sportif  karena dari bapak, ibu hingga adikku bisa melakukan bermacam-macam olahraga.  Kadang kami sekeluarga bercanda mengatakan bahwa gen keluarga kami tidak ada jiwa seni (art) sama sekali tapi lebih ke sportif.

Sebelumnya sudah kujelaskan bahwa orang tuaku suka berolahraga, ini terbukti dari bapak yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil namun  masih bisa melakukan berbagai macam olahraga dan hampir tidak pernah melewatkan sehari untuk berolahraga. Dari kecil pun aku sudah sering diajak bapak melakukan bermacam olahraga di kantornya mulai dari tenis meja, badminton hingga bermain bola volley.

Setiap pulang kerja, bapak selalu bersiap-siap ke kantor lagi (kebetulan jaraknya memang tidak jauh dari rumah kami) untuk berolahraga dan kadang bapak mengajak kami untuk ikut berolahraga atau sekedar melihat bapak bermain olahraga, seperti bermain badminton bersama rekan-rekan kerjanya, atau saat hari rabu yang bermain volley bersama ibu darma wanita. 

Selain volley dan badminton, ada satu olahraga yang tidak asing bagi kami sekeluarga yaitu tenis meja.  Permainan olahraga dengan menggunakan bola kecil termasuk olahraga yang sulit dilakukan karena membutuhkan konsentrasi tinggi, namun kami sekeluarga masih bisa bermain tenis meja. Bahkan, Almarhumah ibuku yang jarang keluar rumah pernah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pemenang (juara 3) perlombaan tenis meja melawan ibu-ibu dari Darma Wanita yang saat itu sedang merayakan anniversary Darma Wanita dan mendapatkan hadiah gelas cantik bergambarkan logo Darma Danita :) (masih teringat banget dengan gelas darma wanita itu  karena ibu menceritakannya dengan bangga)

Basket Olahraga kesukaanku

Diantara olahraga yang pernah kulakukan, olahraga basket yang menjadi salah satu olahraga favoritku.  Bermula saat aku duduk di saat sekolah tingkat menengah, karena ketertarikanku terhadapa basketlah yang membuatku mulai mendaftar extrakurikuler basket.  Sayangnya, saat itu kondisi tubuhku yang masih kecil mungil membuatku malu untuk melanjutkan extrakurikuler basket di sekolah karena kalah postur tubuh dengan anak-anak lainnya.  Setelah sekali bergabung ikut latihan dengan siswa siswi lainnya di extrakurikuler basket, aku mulai mengundurkan diri dan berpindah ke extrakurikuler PMR.

Ternyata kecintaanku terhadap basket tidak berkurang hingga aku masuk sekolah tingkat atas (SMA). Awalnya, aku memang masih ragu memilih extrakurikuler tapi ada kejadian yang membuatku menyadariku kecintaanku terhadap basket.

Saat itu ada pelajaran olahraga dan setiap anak diberikan tantangan untuk memasukan bola dari titik 2 point dengan kesempatan 5 kali, dan bila bisa memasukan bola sebanyak 3 kali maka akan mendapatkan es teh/sirup sebanyak 10 gelas di kantin sekolah.  Sebenarnya aku tidak terlalu berharap bakal bisa melakukan tantangan itu, namun ternyata kecintaanku yang terpendam selama 3 tahun ini tidak hilang dan aku berhasil melakukan tantangan dari guru olahragaku serta mendapatkan hadiah 10 gelas es teh manis hehehe.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun