Mohon tunggu...
Muhammad Azry Zulfiqar
Muhammad Azry Zulfiqar Mohon Tunggu... Ilustrator - Independent Writer

Coffee, Fee, Fee muhammadazry34@gmail.com Blog: https://horotero.wordpress.com/ Bekerja dan mencuri waktu berselingkuh dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seberapa Pentingkah Me Time?

31 Maret 2021   14:16 Diperbarui: 31 Maret 2021   16:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/food-healthy-wood-nature-6724381/

Satu hal yang terpenting dari Me Time adalah rasa menikmatinya. Memang sulit untuk menemukan dan mencari waktu Me Time. Ditengah kesibukan, keruwetan sosial dan segala aktivitas semua orang mencarinya. Me Time bisa disebut sebagai waktu untuk menikmati kesendirian dalam menikmati aktivitas yang cocok dilakukan ketika sendiri. 

Semua orang boleh sibuk demi pekerjaan dan sumber penghidupan. Semua orang juga boleh dan harus bersosialisasi demi kehidupan yang sosial. Semua orang juga boleh beraktivitas penuh dalam kebersamaan demi suatu tujuan.Tapi semua orang juga boleh bahkan wajib berhenti sejenak alias istirahat. Bukan menyerah atas kepadatan hidup, hanya beristirahat saja demi men-charge potensi diri. Me Time memang solusi, mengapa? sebanyak apapun seseorang yang mempunyai banyak teman, relasi, pekerjaan atau aktivitas pasti terkadang butuh waktu sendiri. Manusia bukan robot yang diprogram, kuat namun tidak memiliki perasaan.

Me Time bisa dilakukan dengan berbagai cara walaupun hanya sendiri. Berbagai macam kegiatan yang hanya dilakukan seorang diri pun memang banyak. Membaca buku koleksi, beribadah, menonton film secara marathon, berolahraga, bermain game, bersih-bersih rumah, melakukan hobi, berpergian seorang diri atau berbelanja, bermain game atau bahkan bermalas-malasan juga beberapa bentuk Me Time. Semua memang terasa lancar jika tidak ada gangguan  darimanapun tak terkecuali orang dekat.

Me Time sangat diperlukan jika seseorang merasa malas untuk melihat tumpukan tugas, tak bergairah berinteraksi, merasa tidak seperti biasanya ataupun sering kesal tanpa sebab. Karena rutinitas yang biasanya dijalani dan dicintai secara tiba-tiba bisa saja terasa melelahkan dan bosan. Ini tandanya seseorang memerlukan waktu untuk men-charge dirinya.

Apakah memang Me Time penting? jelas saja penting. Beristirahat dan tidak melakukan apa-apa alias bermalas-malasan itu pun secara tak langsung termasuk Me Time. Namun esensi lebihnya adalah tidak ingin diganggu, tidak membawa pekerjaan dan melupakan yang melelahkan alias bermanja-manja ria. Alasan lain mengapa Me Time itu penting juga karena sisi manfaatnya. Menghindari stress, menyegarkan pikiran serta fisik dan mental adalah kegunaan utamanya. Selain itu, Me Time adalah cara halus ternikmat untuk mengusir rasa asing yang sedang hinggap. 

Rasa stress yang berat memang menjadi musuh Me Time. Stress juga penyebab angka kesehatan mental yang terganggu dan bunuh diri. Data juga menunjukkan bahwa pemberitaan selebriti, superstar dan idola merasa lelah secara fisik, pikiran dan spiritual. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesibukan kadang membantu finansial dan kadang bisa balik menghabisi seseorang. Seorang superstar pun ingin bersantai dan memiliki waktu walaupun hanya sebentar dengan dirinya sendiri. 

Berbagai macam cerita seperti Michael Jackson yang dulu sempat menginginkan ketenangan. Lalu dengan Justin Bieber yang sangat lelah dengan dunianya saat itu. Bahkan Kurt Cobain salah satu legenda musisi grunge pada tahun 1990-an mengungkapkan bahwa Ia tidak selalu suka bernyanyi dan memainkan gitarnya diatas panggung, Ia bahkan merasa seperti 'dipaksa' sehingga Ia lari kepada ketergantungan obat-obatan yang menjeratnya. 

Lelah bukan soal fisik saja namun mental pun ikut berpengaruh. Seseorang mungkin sanggup dan dapat melakukan segalanya dengan fisik namun jangan sampai kesehatan mental mempengaruhinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun