Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buruh, Siapalah Engkau?

1 Mei 2013   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:18 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13842878421528948685

[caption id="attachment_301414" align="aligncenter" width="300" caption="dokpri"][/caption] Wahai buruh Siapalah engkau ini Dengan upah segetir itu Hanya cukup kepulkan asap dapur Kukatakan padamu Buruh itu proletar Sedari dulu begitu Mereka berkata Buruh itu rendahan Walau engkau manusia juga Seperti mereka Wahai buruh yang direndahkan Tiadakah engkau tahu Upah sekecil itu Sungguh besar halalnya Disyukuri oleh istrimu, suamimu, anak-anakmu Singsingkan lengan seragam buruhmu Pacu otot-ototmu Peras keringatmu Seka lagi Seragammu buatku bangga Sebab tiada seragam yang nista Kecuali seragam tahanan Yang acap disematkan buruh mulia Di atas sana dengan congkaknya Buruh bermartabat ini Berkemeja Bersafari Berpangkat Jagoan logika Dengan janji-janji setinggi angkasa Itulah buruh mulia Yang kerap menggunting upahmu Merobek kemanusiaanmu Di setiap tubuhmu Di sengal nafasmu Yang melarat nan lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun