Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seleb yang Satu Ini Sepertinya Belum Layak Jadi Wakil Rakyat

18 Desember 2014   17:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03 1750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anang Hermansyah, musikus, dan suami dari penyanyi Ashanty, serta sekarang ini sudah jadi anggota DPR RI, kembali jadi sorotan publik. Akan tetapi bukan karena ‘gebrakan’ sebagai anggota dewan dalam menyuarakan aspirasi rakyat, misalnya, atau juga telah melakukan terobosan baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang saat ini masih berada di bawah garis kemiskinan. Bukan. Melainkan telah menyiarkan kehidupan pribadinya lewat tayangan di salah satu stasiun televisi – yang tidak ada manfaatnya sama sekali.

Bisa jadi kegiatan mantan suami Krisdayanti ini bersama stasiun televisi yang telah menayangkan  proses persalinan Ashanty di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu, 14 Desember 2014, karena dirinya masih merasa sebagai bagian dari kehidupan selebritas yang penuh gemerlap dan serba wah. Bagimana pun nama besar seorang Anang Hermansyah yang telah mengantarkannya menjadi anggota Dewan dari PAN, tak lain karena selama ini dia lebih dikenal publik berkat kiprahnya di dunia hiburan.

Malahan bisa juga karena gajinya sebagai anggota Dewan lebih kecil jika dibandingkan dengan penghasilannya sebagai artis, sebagaimana yang pernah dikeluhkan Anang pada suatu ketika. Sehingga untuk menutupi kekurangannya, Anangpun memutuskan ‘nyambi’ untuk mendapat penghasilan tambahan yang lebih besar.

Akan tetapi terlepas dari Anang sebagai anggota Dewan maupun bukan, penayangan kehidupan pribadinya terkait proses persalinan istrinya di stasiun televisi, selain telah mengundang kritikan ‘miring’ dari masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memiliki wewenang dan relgulasi setiap tayangan acara di seluruh stasiun televisi, juga telah melayangkan ‘teguran’ pada stasiun televisi terkait. Karena telah menggunakan frekuensi milik publik yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan masyarakat banyak.

Apalagi saat ini Anang adalah anggota Dewan, sudah sepatutnya dia memberikan contoh yang baik kepada rakyat yang diwakilinya. Paling tidak dalam hal ini dirinya harus tunduk dan taat terhadap aturan dan ketetapan yang telah disahkan oleh DPR RI.

Hanya saja hal itu sudah ‘kadung’ terjadi. Anang telah melanggar salah satu aturan yang telah menjadi kesepakatan seluruh wakil rakyat. Sehingga wajar jika Anang dianggap belum layak untuk menjadi wakil rakyat yang terhormat.  Bahkan keluhan Anang terkait gajinya yang kecil itu sebagai anggota Dewan, juga memberi kesan kalau Anang telah ‘melecehkan’ suatu kebijakan yang telah ditentukan.

Apalagi dengan ‘anekdot’ yang terjadi saat pelantikan anggota DPR RI di Senayan beberapa bulan lalu, saat ditanya wartawan tentang tugas dan kewajiban anggota Dewan, Anang ketika itu malah balik bertanya, dan jelas terkesan seleb yang satu ini tidak mengetahui sama sekali dengan apa yang akan dikerjakannya saat ini. Sebagai wakil rakyat yang terhormat, tentu saja.

Akan tetapi, karena memang jiwa artis pula yang sudah begitu melekat dalam dirinya, selain penuh kehidupan yang serba gemerlap penuh dengan kemewahan, juga tak lepas dari upaya aksi yang kerap dilakukan selebriti, yakni mencari sensasi demi mempertahan rating popularitasnya semata agar tetap bertengger di tangga paling atas.  Maka jangan-jangan Anang pun karena belum mampu bekerja dengan benar sebagai anggota Dewan, maka apa boleh buat jalan seperti itu pun dilakukan. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun