Tissue dan Pendekar dari Indonesia

Suatu ketika, di Jepang diselenggarakan festival olahraga beladiri dari berbagai penjuru dunia

Bagaimanapun negeri Sakura ini dikenal memiliki seni beladiri yang sudah mendunia juga. Seperti misalnya karate, judo, Kendo, sumo, dan masih banyak yang lainnya.

Begitu pula dari negara tetangganya, seperti Korea yang terkenal dengan taekwondo, dan hapkido-nya sudah dipastikan ikut hadir. 

Terlebih lagi para pendekar Shaolin dari negeri Tirai Bambu, Cina. Dengan berbagai macam seni beladiri yang dimiliki, seperti kungfu, kuntaw, wushu, serta berbagai aliran beladiri lainnya pun dipastikan ikut memeriahkan festival.

Tak ketinggalan para pendekar silat dari Indonesia pun mendapat undangan dari panitia penyelenggara.

Beberapa pendekar silat dari berbagai aliran yang tersebar di penjuru Indonesia yang menghadiri festival seni beladiri di Jepang tersebut, semuanya ditempatkan di sebuah hotel bintang lima.

Alkisah ada seorang pendekar silat perwakilan Indonesia yang berasal dari sebuah pelosok desa di tatar Sunda, Jawa Barat.

Tatkala seusai mendapatkan hidangan makan siang di hotel bintang lima itu dengan menu yang semuanya merupakan menu makanan khas Jepang, tiba-tiba saja perut sang pendekar menjadi mules-mules karenanya.

Tanpa banyak bicara lagi, sang pendekar silat urang Sunda itu pun segera menuju ke toilet. Untuk BAB, alias be'ol - tentu saja.

Selang beberapa menit kemudian, setelah hampir semua isi perutnya terkuras habis, dia pun jadi celingukan, mencari-cari air dan keran untuk cebok.