Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Utak-atik Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil yang Dianggap Mangkus dan Sangkil

2 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 3 Desember 2021   07:15 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).  (Foto: KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Setakat untuk  Pemilu 2024, jumlah pemilih milenial dan generasi Z diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 60 persen dari total suara pemilih.

Oleh karena itu elektabilitas pasangan ini diklaim secara faktual masih tetap mampu mengungguli pasangan Prabowo-Puan, apa lagi Anies-AHY.

Sehingga wajar apabila pasangan ini banyak diwaspadai, malahan terbukti PDIP, tempat bernaung Ganjar Pranowo selama ini menganggapnya sebagai duri penghalang bagi langkah Puan Maharani,  putri mahkota Megawati, queen maker partai yang punya lambang kepala banteng dengan moncong putih itu, dan nasibnya pun seolah telah dianak-tirikan.

Begitu juga halnya dengan Ridwan Kamil yang sampai saat ini belum terdengar bergabung dengan partai politik manapun. Sebagaimana saat Pemilukada Walikota Bandung maupun Pilgub Jabar, Ridwan Kamil tetap seorang independen. 

Bisa jadi faktor itu juga yang dianggap sebagai ganjalan yang cukup menyulitkan langkah bagi pasangan ini untuk maju menuju panggung pesta demokrasi yang bakal menentukan calon pemimpin bangsa dan negara ini.

Oleh karena itu, upaya untuk memuluskan jalan duet Ganjar dan Emil, bisa jadi tinggal bagaimana upaya para pendukungnya, di samping terus-menerus berjuang secara militan, dibarengi semangat yang tinggi dalam mensosialisasikan pasangan yang didukungnya - tentu saja, jangan lupa juga untuk melakukan komunikasi yang intens dengan partai politik yang siap pula untuk mengusungnya.

Wallahu alam. *** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun