Mohon tunggu...
arsi juwandy
arsi juwandy Mohon Tunggu... Guru - Lahir dan besar di Ruteng

Penggemar berat Sheila On 7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Naff dan Rapuhnya Kita di Hadapan Mantan

16 Februari 2020   13:10 Diperbarui: 16 Februari 2020   13:43 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mantan (bernas.id)

Naff telah menunjukan cara elegan bagaimana mantan dengan mudah mengalahkan kita yaitu perasaan kita yang terwakili dalam lagu. Perlu dicatat bahwa perasaan kita tentang mantan dan segala kenangan indah bersama mereka adalah petaka bagi kita untuk move on.

Hal inilah yang menjadi alasan lagu-lagu band Naff sangat digemari remaja. Peristiwa yang di "sekitar kita" mereka ubah menjadi sebuah karya yang indah. Ditambah dengan personil yang memang mahir dalam bermusik membuat kita seakan-akan bahwa lagu yang Naff memang khusus diciptakan untuk saya atau kita.

Petikan gitar yang seolah-olah menggambarkan bagaimana tersiksanya ditinggalkan  dilengkapi dengan kata-kata yang memang menunjukan bahwa kita lemah dihadapan mantan.

Alhasil dengan cara yang sederhana inilah Naff menunjukan kepada kita bahwa melupakan adalah pekerjaan yang mustahil. Naff Telah menjadi batu Kriptonite bagi kita. Jika kita tak berdamai dengan masa lalu maka Naff tetap menjadi momok yang menakutkan dan mantan tetap tersenyum sambil berkata "mampus kau dikoyak-koyak perasaan kehilangan pada sesuatau yang tak pernah kaumiliki".

Grup De Nana: Arsi Juwandi, Reba Lomeh dan Constantino Dowsen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun