Pasuruan, Jawa Timur , Rihlah atau perjalanan ilmiah dan spiritual kembali menjadi agenda rutin bagi santri Pesantren Ma'had Ibnu Umar. Kali ini, destinasi yang dipilih adalah Jendela Langit, sebuah tempat di ketinggian 1.200 mdpl yang menawarkan keindahan alam serta pengalaman reflektif.
Sebagaimana diketahui, rihlah dalam tradisi Islam memiliki makna yang mendalam. Tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga upaya untuk memperdalam ilmu, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menambah pengalaman hidup dalam menghadapi tantangan zaman.
Pesona Jendela Langit: Perpaduan Alam dan Spiritualitas
Berlokasi di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jendela Langit menyuguhkan panorama yang menakjubkan. Dari tempat ini, terlihat jelas deretan pegunungan seperti Gunung Arjuno, Gunung Ringgit, Gunung Penanggungan, dan Gunung Gajah Mungkur. Suasana sejuk dan alami memberikan kenyamanan tersendiri bagi para santri yang mengikuti rihlah kali ini.
Rangkaian Kegiatan Santri
Kegiatan rihlah ini tidak hanya sekadar menikmati alam, tetapi juga sarat dengan muatan edukatif dan spiritual. Berikut beberapa aktivitas yang dilakukan:
- Tafakkur Alam & Tadabbur Al-Qur'an : Santri diajak untuk merenungkan kebesaran ciptaan Allah melalui refleksi ayat-ayat kauniyah.
- Motivasi dan Pembinaan Karakter : Sesi ini bertujuan menanamkan semangat juang dan mental yang kuat dalam menghadapi tantangan.
- Cooking Class Ala Santri : Dipandu oleh Abu Raza atau yang lebih dikenal dengan Pak Yuli, santri mendapatkan pengalaman memasak dengan konsep edukatif dan menyenangkan.
- Permainan Kebersamaan : Berbagai aktivitas outdoor yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan antar santri.
Makna dan Manfaat Rihlah
Dalam wawancara dengan beberapa santri dan pembimbing, rihlah ini memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Mempererat rasa solidaritas dan ukhuwah Islamiyah.
- Meningkatkan apresiasi terhadap alam dan ciptaan Allah SWT.
- Mengasah keterampilan hidup, termasuk dalam aspek kuliner dan kemandirian.
- Membangun mental dan karakter yang kuat untuk menghadapi era modern yang penuh tantangan.
Menurut Ustaz Pembimbing, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai penting yang tidak hanya bermanfaat dalam kehidupan pesantren, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat nantinya.
Kesimpulan