"Semprul!" Gerutu Ardni ditujukan ke Jijay meskipun sekedar di dalam hati.
"Bau apaan, sih?" Kembali Haut bertanya. Menegaskan.
"Susu sapi jantan." Jawab Ardni kecut. Lantas segera melempar blangkon ke Jijay.
Haut tertawa ngakak. Dia tahu sudah, siapa pemilik blangkon yang mendekam di pos ronda. Blangkon si Engkong!. Â Â
Jijay tidak kalah ngakak. Sampai nungging menahan perutnya yang langsung mules.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!