Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Menunggu Mati

14 November 2018   23:47 Diperbarui: 15 November 2018   00:21 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Dia bertanya tentang tanah yang bergerak
Telunjukmu tegak lurus menutupi bibirmu nan kaku
Akupun hanya mampu memandangmu
Tanpa tanda dan kata

Dia bercerita tentang asa yang terkubur jelaga
Engkau mainkan tanda mata curiga
Sedang aku masih mendengarkannya
Sebab ada kebenaran di sana

Dia yang datang membawa keberkahan
Engkau hadang dengan kedengkian
Maka...., aku meradang
Tak mau lagi kau mengangkang

Pahamilah!
"Hidup sekedar menunggu mati"

Ujung Akar Bromo, 14.11.2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun