Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HBD Pak Presiden

21 Juni 2020   15:00 Diperbarui: 21 Juni 2020   15:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini ,hari yang kau tunggu.bertambah satu tahun usiamu,bahagialah selalu. yang kuberi,bukan jam dan cincin. bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati,,maaf..bukannya pelit,atau nggak mau bermodal dikit,yang ingin aku beri padamu doa stulus hati. 

semoga Tuhan melindungi kamu, serta tercapai semua angan dan cita-citamu. mudah-mudahan  diberi umur panjang sehat selama-lamanya.. ( itu adalah nyanyian dari Jamrud) manis kata dan kalimatnya, sehingga saya tertarik untuk menulis disini. 

Tidaklah berlebihan, kalau saya mengucapkan HBD untuk beliau, siapa tau rekan-rekan yang lain juga sudah lebih dahulu menyampaikannya dengan cara yang lain. Hari ini, kemarin dan hari-hari yang sudah dijalani selama periode kedua ini, banyak hal yang sudah beliau lalui, beragam, berjenis bahkan ber extrim, beliau mampu mengatasinya, walaupun disana-sini gelombang besar kecil menghantam kehidupan beliau, itu semua karena beliau adalah orang yang nomor 1 di NKRI. kalau bukan karena itu , pasti hujatan  dan makianpun tidak akan dialamatkan kepada beliau.

Secara fisik kita tidak mengenal beliau, tapi kita tidak bisa terlepas dari semua aturan yang memayungi kita untuk tidak berlaku seenaknya terhadap beliau. Siapapun Presiden kita, pasti gelombang pro kontra wajar dialami.  kita hanya berharap dengan mengirim doa agar beliau-beliau tetap kuat dan semangat dalam memimpin NKRI. saya tidak ingin menodai tulisan ini dengan membahas politik,utang, hukum dan Covid 19. capek dehhhhh. 

hari ini biarkanlah beliau duduk manis sejenak dengan nasi tumpengnya, atau pecal,rebusan daun pepaya, tahu tempe dan lain-lain yang menjadi ciri khas kesederhanaan beliau. 

ada sepotong puisi saya kirimkan buat pak Jokowi, tapi tanpa judul,yang penting auranya sampai.(hehehehehe)

"Sejak awal periode ini bapak menang

sejak itu pulalah rintangan sudah menghadang

banyak kejadian yang telah Bapak lewati.demi menjaga dan memelihara NKRI

namun bukan itu yang kumaksudkan.

karena kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun