Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pekerjaan Proyek yang Kejar Target

4 Desember 2019   16:45 Diperbarui: 4 Desember 2019   17:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Desember adalah bulan penuh berkah, bagaimana tidak. bulan ini adalah musim hujan,juga bagi Pemerintahan bulan ini adalah bulan yang sangat menegangkan. sebab pelaksanaan kegiatan harus segera diselesaikan bulan ini, bila terlewat akan ada sanksi-sanki hukum yang akan diberlakukan bagi setiap orang yang mengakibatkan wan prestasi. 

padahal karena cuaca yang tidak menentu akan seperti apa lah hasil pekerjaan tersebut. Sebagai bahan evaluasi  bagaimana pelaksanaan kegiatan yang sudah dianggarkan dalam tahun kemarin,pelaksanaannya harus  dimulai awal  Januari Tahun 2019 berakhir Desember2019. itu dikategorikan dalam satu Tahun Anggaran. 

Tapi kenyataannya hampir semua kegiatan disektor Sarana dan Prasarana, bahkan baru dimulai awal bulan November 2019,  sehingga pekerjaan tersebut mau tidak mau harus dikerjakan serta mencapai target yaitu akhir tahun,diakhir mata anggaran.

Menilik pekerjaan fisik tersebut yang terlihat di lapangan, bahwa   dilaksanakan secara bersamaan sehingga situasi dijalanan menjadi semrawut dan mengakibatkan kemacetan. sebagai contoh pembuatan parit pasangan yang ada didepan rumah penduduk selalu dikerjakan dengan situasi yang sangat genting. belum lagi masalah lahan/rumah penduduk yang terkena imbasnya.pengrusakan  pintu gerbang dan sebahagian halaman penduduk pastilah terkena dampak. itupun terjadi  hampir diseluruh kecamatan.

maka terjadilah macet disana-sini,pengemudi dan pengendara saling memaki karena kesal, coba dibayangkan.kalau setiap persimpangan ada pembongkaran parit,ada pengerukan jalan,ada pengaspalan dan pelapisan jalan. sehingga penduduk bertanya-tanya " mengapa semua pekerjaan itu harus selesai dibulan Desember? 

Ada banyak kasus yang terjadi seperti ini, karena dikerjakan terburu-buru maka hasilnya menjadi tidak maksimal.Belum lagi masalah adminitrasi yaitu dalam proses pelelangan,Jangan panitia melihat pemenang dengan jumlah penawaran terendahnya, tapi juga harus dapat melihat rekam jejak hasil pekerjaannya.sehingga nantinya si  peleksana pekerjaan jangan  hanya menargetkan penyelesaian proyek tanpa mengutamakan kwalitas. sesuai rencana. supaya ketika Pihak Pemerintah dan yang berwenang  mengadakan evaluasi, tidak menemukan hal-hal yang berbau korupsi. Karena biasanya pekerjaan diakhir tahun selalu banyak kendalanya, salah satunya adalah masalah tenaga kerja. karena hampir semua pekerjaan sejenis ini sangat membutuhkannya.

Sebagai catatan,apabila penyedia barang dan jasa (kontraktor) belum selesai mengerjakan pekerjaannya sedangkan kontrak telah dan akan berakhir maka harus diteliti apa penyebabnya,apakah masalahnya dipihak pemerintah atau di kontraktor. semua ada peraturannya. tapi yang menjadi pertanyaannya, kenapa harus dikerjakan secara bersamaan, disatu Kecamatan,disatu kelurahan, sehingga berdampak kepada ketidaknyamanan  penduduk sebagai pengguna jalan. 

Hal ini sudah seperti tradisi yang turun temurun, seperti kata pepatah, disitu lapar,langsung makan,soal kenyang atau tidak kenyang itu persoalan kedua. Begitu susahnya merubah tradisi tersebut, sehingga orang akan malah bertanya kalau suatu pekerjaan bisa terselesaikan diawal bulan Desember. Siapa yang bisa menebak anggaran pasti  segera realisasi ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun