Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Alasan Indonesia Takluk dari Vietnam dengan Mudah

9 Januari 2023   22:37 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:49 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Kalah leg 2 babak semi final Piala AFF ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tomvia Kompas.com

Terakhir, Marc Klok malah tertangkap kamera tak mau bersalaman dengan Von Hau. Ketika itu sudah terlihat, konsentrasi jelas tidak ada kondisi 100 persen lagi, dan Park Hang seo jelas tersenyum puas, karena inilah yang dia inginkan.

Perhatikan kartu kuning untuk Asnawi. Itu terjadi karena Park Hang Seo berdiri, berteriak ketika orang kesurupan setelah melihat dan menuduh Asnawi menerjang Von Hau, padahal tidak sepenuhnya benar. Setelah melihat wasit mengeluarkan kartu untuk Asnawi, Park Hang Seo, mulai mundur perlahan, puas, gembira, dan bahkan bersorak di dalam hati.

Bagi saya di laga tersebut, Vietnam tak tampil istimewa. Gol cepat mereka pun terjadi karena pemain kita masih belum nyetel, laga lebih banyak di lini tengah dan bisa dikatakan imbang. 

Dan sayangnya, hal-hal non teknis ini cukup berhasil mendelay penampilan timnas kita untuk berkembang maksimal di laga tersebut. Kita gagal menyiapkan ini dengan baik.

Ketiga, secara taktik, 3-5-2 Vietnam bisa dikatakan lebih matang dan rapi daripada skema ala STY yang tak biasa. Memainkan skema kembar 3-5-2, tapi ada detil yang membuat Vietnam lebih siap menghadapi kita di laga ini.

Variabel yang membuat 3-5-2,  berhasil ada dua. Pertama, pergerakan dari lini sayap yang eksplosif dan yang kedua lini tengah yang compact, atau padat, menyatu dengan aliran bola yang rapi. Mari kita bahas ini dari kacamata penampilan timnas kita.

Pratama Arhan dan Asnawi di sektor wing back, tentu saja tak dapat menampilkan penampilan terbaik mereka. Pratama lebih sibuk melap bola dan melempar bola panjang, daripada melakukan overlap berbahaya.

Asnawi? Ah, ini penampilan terburuk dari Asnawi selama saya menyaksikan timnas. Salah passing, bingung menempatkan posisi, dan terlalu grogi melihat pergerakan pemain berbuah Asnawi lebih dulu ditarik ke luar lapangan.

Bagaimana dengan sektor tengah. Yakob Sayuri menjadi kejutan taktik STY, bukan bergerak dari sayap, Sayuri menemani Klok di tengah. 

Alasannya untuk apa? Saya menduga untuk mengimbangi kecepatan pemain depan Vietnam, dan juga dapat bergerak mengejutkan dari lini kedua dengan kecepatannya, serta sesekali melihat peluang untuk melakukan tendangan dari luar kotak penalti.

Berhasil? Big NO. Sayuri terlihat masih butuh adaptasi di posisi barunya itu, dan akhirnya di babak kedua Ricky Kambuaya membuat Sayuri digeser kembali ke posisi aslinya. Eksperimen yang tak berjalan baik di laga sepenting ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun